PALU, Kabar Selebes – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu bersiap menurunkan sebanyak 252 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan II Gelombang I Tahun 2025 di dua daerah, yaitu Kota Palu dan Kabupaten Sigi, mulai 28 April 2025 mendatang.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Datokarama, Dr. Sahran Raden, mengungkapkan bahwa ratusan mahasiswa yang berasal dari enam fakultas akan terlibat dalam program KKN tematik ini.
“Total ada 252 mahasiswa semester akhir yang terdaftar, berasal dari Fakultas Ushuluddin dan Adab, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Syariah, serta Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,” ujar Sahran saat ditemui di Kota Palu, Kamis (24/4/2025).
Empat Klaster KKN: Dari Industri hingga Keuangan Inklusif
Mahasiswa akan dibagi ke dalam empat klaster utama KKN Tematik, yaitu:
- Klaster Lingkar Industri
- Klaster Lingkar Kampus
- Klaster Moderasi Beragama
- Klaster Keuangan Inklusi
Sebelum terjun ke lokasi, seluruh peserta KKN mengikuti Training of Trainer (ToT) Pembekalan KKN yang menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah.
“ToT ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman menyeluruh terkait teknis pelaksanaan dan substansi program sesuai klaster yang mereka pilih,” tambah Sahran.
Angkat Tema Ekoteologi dan Pembangunan Hijau
KKN Tematik 2025 UIN Datokarama mengusung tema: “Transformasi Pengabdian Masyarakat untuk Ekoteologi Keberlanjutan Pembangunan Hijau.” Sejalan dengan tema tersebut, Rektor UIN Datokarama, Prof. Dr. Lukman Thahir, menginstruksikan mahasiswa agar fokus pada program penghijauan dan pembangunan berkelanjutan selama KKN berlangsung.
“Bekerjasamalah dengan pemerintah desa dan kecamatan di lokasi penempatan. Tanamkan nilai-nilai keberlanjutan dan ekologi dalam setiap program kerja,” pesan Rektor saat membuka pembekalan KKN.
Tegaskan Etika, Disiplin, dan Inovasi
Rektor juga menekankan pentingnya menjaga etika, sopan santun, dan kedisiplinan selama berada di tengah masyarakat.
“Jaga nama baik UIN Datokarama. Tunjukkan sikap menghargai masyarakat dan budaya lokal. KKN ini bukan hanya tentang pengabdian, tapi juga soal bagaimana kalian menunjukkan identitas mahasiswa Islam yang berilmu dan berakhlak,” tandasnya.
Sebelumnya, tim dosen pembimbing dan mahasiswa telah melakukan observasi ke lokasi-lokasi KKN untuk memahami kondisi dan karakteristik masyarakat serta potensi lokal yang ada di wilayah Palu dan Sigi.
Program KKN Tematik ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, serta memperkuat sinergi antara kampus dan masyarakat melalui pengabdian berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.**