PALU, Kabar Selebes – Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu resmi meraih akreditasi unggul dengan perolehan nilai 368, usai menjalani asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Keputusan tersebut tertuang dalam surat LAMDIK Nomor: 62/SK/LAMDIK/Ak/S/IV/2025 tentang Peringkat Akreditasi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam pada Program Sarjana UIN Datokarama.
Rektor UIN Datokarama, Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag, mengapresiasi capaian ini dan menyebutnya sebagai motivasi untuk terus meningkatkan mutu akademik di lingkungan kampus.
“Hal ini menjadi semangat dan motivasi untuk terus melakukan pengembangan mutu akademik UIN Datokarama,” ujar Prof. Lukman di Palu, Senin (14/4/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Borang Universitas dan FTIK yang telah bekerja keras menyiapkan seluruh dokumen pendukung untuk proses akreditasi Prodi MPI.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim yang telah berkontribusi besar dalam proses ini. Harapan kami, keberhasilan Prodi MPI bisa menjadi contoh dan diikuti oleh program studi lainnya,” tambahnya.
Rektor menegaskan bahwa target besar UIN Datokarama ke depan adalah meraih akreditasi unggul secara institusi. Oleh karena itu, sinergi dan peningkatan kinerja di semua lini sangat dibutuhkan.
“Karena target besar kita adalah membawa universitas ini meraih akreditasi unggul, sehingga sinergitas dan peningkatan kinerja sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Saat ini, sejumlah program studi di UIN Datokarama juga telah memperoleh capaian akreditasi yang membanggakan. Selain Prodi MPI, terdapat Prodi Pendidikan Bahasa Arab dan Prodi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang juga telah meraih akreditasi unggul. Sementara itu, Program Profesi Guru (PPG) dan Program Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI S2) masing-masing meraih akreditasi baik sekali.
Capaian tersebut, menurut Prof. Lukman, tidak lepas dari ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dosen dan tenaga kependidikan yang mumpuni. Jumlah tenaga pengajar bergelar doktor yang cukup memadai menjadi modal kuat untuk mendorong peningkatan mutu setiap program studi.
“Ketersediaan tenaga pengajar dosen bergelar doktor, dengan jumlah yang memadai, menjadi potensi yang sangat baik untuk mengembangkan prodi menjadi unggul,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengembangan program studi menuju akreditasi unggul menjadi salah satu prioritas utama UIN Datokarama. Prioritas tersebut turut didukung dengan alokasi anggaran untuk peningkatan kualitas dan mutu akademik secara berkelanjutan.**
