Tutup
Sulawesi Tengah

Silaturahmi bersama para tokoh agama, Kapolda Sulteng: Ulama adalah Lentera yang Menerangi Jalan Umat

176
×

Silaturahmi bersama para tokoh agama, Kapolda Sulteng: Ulama adalah Lentera yang Menerangi Jalan Umat

Sebarkan artikel ini
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Agus Nugroho

PALU, Kabar Selebes – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menggelar silaturahmi bersama para tokoh agama dan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) se-Sulawesi Tengah di salah satu restoran di Palu, Kamis (27/2/2025). Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan para tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya menjelang bulan suci Ramadan.

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Agus Nugroho, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. “Alhamdulillah, malam ini kita bisa berkumpul dalam suasana silaturahmi yang penuh keberkahan. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah memenuhi undangan kami. Kehadiran bapak ibu merupakan suatu kehormatan sekaligus kebaikan yang semoga Allah catat sebagai amal ibadah,” ujarnya.

Menurut Kapolda, kegiatan ini sebenarnya direncanakan sejak jauh hari, namun baru bisa terealisasi karena berbagai pertimbangan. “Alhamdulillah, berkat kerja keras Dirbinmas dan Dirintelkam, acara ini bisa terlaksana dengan lancar dan tertib,” tambahnya.

Kapolda menekankan bahwa ulama dan tokoh agama memiliki peran sentral dalam kehidupan bermasyarakat. Ia menggambarkan ulama sebagai lentera yang menerangi jalan umat dengan ilmu yang dimiliki.

“Ulama adalah pemandu umat di jalan agama. Mereka ibarat cahaya yang menerangi kegelapan, memberikan bimbingan dan menjaga kemurnian akidah Islam. Selain itu, ulama juga berperan dalam menjaga masyarakat dari penyakit sosial dengan memberikan pencerahan melalui berbagai forum dan dakwah,” jelasnya.

Kapolda juga menegaskan bahwa ulama memiliki peran sebagai pemersatu umat. “Jika ulama kompak, maka umat juga akan kompak. Ulama yang bersatu akan membawa persatuan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus menjaga sinergi antara kepolisian dan ulama dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” katanya.

Ia menambahkan bahwa tugas ulama dan Polri ibarat dua sisi mata uang—berbeda tetapi tidak bisa dipisahkan, terutama dalam menjalankan amar ma’ruf nahi munkar.

“Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, jalinan silaturahmi antara Polda Sulteng dan para tokoh agama semakin erat. Kami juga berharap bapak dan ibu sekalian terus memberikan dukungan dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya selama bulan Ramadan,” tutup Kapolda.

Perwakilan tokoh agama, Prof. Zainal Abidin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polda Sulteng dalam menjalin komunikasi yang erat dengan para ulama dan tokoh agama.

“Saya pikir ini adalah langkah yang sangat membanggakan bagi kami, para ulama dan tokoh agama. Silaturahmi seperti ini akan semakin memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat. Semakin sering kita bertemu dan berdiskusi, maka akan semakin kuat kekompakan kita dalam menjaga kedamaian,” ujarnya.

Ia menyoroti bagaimana pendekatan silaturahmi yang dilakukan Polda Sulteng sebelumnya telah membawa hasil positif, terutama dalam menjaga keamanan selama Pemilu 2024.

“Pada saat pemilu, kita semua diajak bersilaturahmi. Hasilnya, pemilu berlangsung dengan aman dan damai. Padahal, banyak pihak memperkirakan adanya potensi kekacauan, namun dengan sinergi antar-ulama dan tokoh lintas agama, semua berjalan kondusif. Ini membuktikan bahwa ketika ulama bersatu, situasi kamtibmas bisa tetap terjaga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Zainal menegaskan bahwa keamanan menjadi faktor utama dalam menjalankan ibadah dengan khusyuk.

“Bagaimana umat bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik jika keamanan tidak terjaga? Oleh karena itu, sinergi ini harus terus kita perkuat, agar umat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan aman, lancar, dan penuh berkah,” pungkasnya.

Acara silaturahmi ini diakhiri dengan doa bersama, sebagai harapan agar Sulawesi Tengah tetap dalam keadaan aman dan kondusif selama bulan Ramadan. (*)

Silakan komentar Anda Disini….