AMPANA, Kabar Selebes – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ampana kembali menjadi sorotan. Kali ini, seorang pasien meluapkan kemarahannya dengan memecahkan kaca di loket pendaftaran karena merasa tidak dilayani dengan baik.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas rumah sakit, pasien tersebut telah mendapatkan nomor antrean keenam sejak pukul 07.00 WITA. Namun, hingga beberapa waktu berselang, belum ada petugas yang melayani pasien di loket pendaftaran. Hal ini memicu kemarahan pasien hingga akhirnya ia memecahkan jendela kaca.
Pihak rumah sakit membantah adanya kelalaian dalam pelayanan. Seorang petugas menyatakan bahwa pasien tetap akan dilayani, tetapi saat kejadian petugas di loket belum datang karena masih pagi. Selain itu, petugas di loket juga mengklaim bahwa pasien yang bersangkutan memiliki kelainan jiwa.
Akibat insiden ini, pasien mengalami luka di tangannya akibat pecahan kaca. Ia kemudian dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan perawatan medis. Tim medis memberikan pengobatan atas luka robek yang dideritanya.
Saat pihak media berusaha meminta data pasien, petugas rumah sakit enggan memberikan informasi dengan alasan yang tidak jelas. Upaya untuk mengonfirmasi insiden ini kepada Direktur RSUD Ampana juga tidak membuahkan hasil. Menurut keterangan staf, Direktur RSUD sedang berada di luar daerah, dan tidak ada satu pun bagian pelayanan yang bersedia memberikan keterangan meskipun masih dalam jam kerja.
Ketika awak media mencoba meminta klarifikasi dari beberapa petugas di lantai dua, mereka juga enggan berkomentar. Bahkan, petugas IGD yang ditemui mengaku tidak mengetahui detail kejadian karena mereka baru mulai bertugas.
Insiden ini semakin memperkuat keluhan masyarakat terhadap buruknya pelayanan di RSUD Ampana. Diharapkan pihak rumah sakit segera melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.(shl)