TOUNA, Kabar Selebes – Ruas Jalan Trans Sulawesi di Dusun Kaiyole, Desa Podi, Kecamatan Tojo, tertutup material longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Longsoran yang terjadi pada Sabtu pagi (25/01/2025) membawa material batu dan pasir hingga menutupi jalan, mengakibatkan akses lalu lintas terhambat.
Kapolsek Tojo, Iptu Jefri Hendrik Tania, S.K.M., M.H., memimpin langsung kegiatan pembersihan material longsor bersama tim gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Tojo, personel TNI dari Koramil 1307-04 Tojo, serta pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Mendengar laporan bahwa terjadi longsor di Jalan Trans Sulawesi, kami bersama Danramil 1307-04 Tojo, Kapten Inf. Safaruddin, segera bergerak menuju lokasi kejadian,” ungkap Kapolsek Iptu Jefri.
Setibanya di lokasi, tim gabungan langsung melakukan pembersihan menggunakan alat berat yang telah disiagakan oleh Dinas PU. Menurut Kapolsek, area tersebut memang rawan longsor terutama saat curah hujan tinggi.
“Alat berat dari Dinas PU yang sudah stand by langsung dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan. Longsoran di wilayah ini sering terjadi, sehingga kami selalu siaga untuk menangani kondisi seperti ini,” tambahnya.
Selain Kapolsek dan Danramil, hadir pula Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Podi yang turut membantu pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas selama proses pembersihan.
Kegiatan pembersihan material longsor selesai sekitar pukul 12.30 Wita, dan akses jalan kembali normal.
“Arus lalu lintas kini sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda enam, roda empat, maupun roda dua. Kami mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melintasi area rawan longsor ini, terutama saat hujan turun,” tutup Kapolsek Iptu Jefri.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi longsor telah terkendali, dan kendaraan mulai melintas dengan lancar. Pemerintah setempat bersama aparat keamanan akan terus memantau kondisi cuaca dan wilayah rawan longsor guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.**