MOROWALI, Kabar Selebes – Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si, menghadiri kegiatan Tadabbur Alam yang diselenggarakan oleh Pengurus Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Kecamatan Bungku Tengah. Acara ini berlangsung di objek wisata Vera, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, pada Minggu (5/1/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus dan anggota WIA se-Kecamatan Bungku Tengah serta WIA Kecamatan Bungku Timur. Mengusung tema “Merajut Harapan, Menyatukan Ukhuwah Islamiah”, Tadabbur Alam bertujuan untuk memperkuat hubungan spiritual sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari ciptaan Allah SWT.
Dalam sambutannya, Yusman Mahbub menyampaikan apresiasi atas inisiatif WIA dalam menyelenggarakan kegiatan yang tidak hanya bersifat religius, tetapi juga memberikan manfaat bagi pelestarian lingkungan. Ia menekankan bahwa Tadabbur Alam merupakan aktivitas merenungkan ciptaan Allah di alam semesta untuk memahami tanda-tanda kebesaran, kekuasaan, dan keagungan-Nya.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat kebersamaan, memperkuat iman, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab kita terhadap alam yang kita warisi,” ujar Yusman.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh peserta untuk terus mendukung program pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup. Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat, organisasi keagamaan, dan pemerintah sangat diperlukan untuk memperkuat hubungan persaudaraan serta menjaga keseimbangan alam.
Acara Tadabbur Alam ini diisi dengan berbagai kegiatan spiritual, seperti pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, doa bersama, dan refleksi religius. Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya pelestarian lingkungan serta diajak untuk menikmati keindahan alam di Vera Ipi.
Objek wisata Vera Ipi sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi alam yang menawarkan panorama indah serta udara segar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Vera Ipi semakin dikenal sebagai tempat wisata yang tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga edukatif dan religius.***