PALU, Kabar Selebes – Dr. Hidayat MSi, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Palu periode 2016-2021, kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bersama Andi Nur B. Lamakarate, di bawah bendera pasangan Salam Hormat Handal.
Dalam visi-misinya, Hidayat menekankan pentingnya perhatian lebih terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Palu yang dinilai sangat memerlukan dukungan pemerintah untuk berkembang.
Hidayat meyakini bahwa sektor UMKM berperan penting dalam meningkatkan daya tarik Kota Palu sebagai destinasi wisata, baik lokal maupun internasional. Menurutnya, jika UMKM diberdayakan dengan baik, ekonomi lokal akan tumbuh dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pelaku usaha ini merupakan komponen penting untuk menarik wisatawan ke Kota Palu. Jika UMKM berkembang sesuai kebutuhan pengunjung, perekonomian akan meningkat dan kemiskinan berkurang. Lapangan pekerjaan mandiri pun tercipta,” ungkap Hidayat dalam kampanye resmi pasangan Handal pada Jumat (18/10/2024) malam.
Hidayat juga menekankan bahwa, selama kepemimpinannya pada periode sebelumnya, ia telah memberikan dukungan berupa permodalan dan pendampingan kepada berbagai jenis usaha masyarakat. Namun, ia menyayangkan bahwa banyak dari usaha tersebut kini tidak berlanjut karena kurangnya perhatian dari pemerintah setelah masa jabatannya berakhir.
“Waktu saya menjabat, saya sudah memberikan banyak bantuan, mulai dari usaha marmer lokal, pembuatan kue, pakan ternak, hingga olahan batok kelapa. Sayangnya, saat ini usaha-usaha tersebut tidak lagi berjalan karena kurangnya dukungan pemerintah,” jelasnya.
Hidayat berjanji, jika terpilih kembali, ia akan fokus membangkitkan kembali UMKM dan memastikan para pelaku usaha mendapatkan pendampingan yang mereka butuhkan. Ia juga berkomitmen untuk membuka lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat.
Salah satu pelaku UMKM, Lia, yang hadir dalam kampanye tersebut, menyampaikan harapannya agar ke depan pemerintah dapat menjalin kemitraan lebih baik dengan sektor swasta untuk mendukung pengembangan UMKM di Kota Palu. Menurutnya, selama ini belum ada bantuan yang menyentuh usahanya.
“Saya pelaku UMKM tapi belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Hidayat menjelaskan bahwa selama ia menjabat, ia sudah berupaya membangun kemitraan dengan sektor swasta untuk mendukung UMKM, seperti pemberian gerobak dan lapak gratis untuk para pelaku usaha. Namun, ia menyayangkan bahwa upaya tersebut tidak dilanjutkan oleh pemerintah setelah ia tidak lagi menjabat.
“Kami bekerja sama dengan banyak mitra swasta untuk memberikan bantuan berupa gerobak dan lapak secara gratis kepada pelaku usaha. Pasar Bambaru juga kami revitalisasi, dan banyak lapak di Hutan Kota Kaombona yang digunakan oleh ratusan pelaku usaha. Tapi sayangnya, semua itu tidak dikelola dengan baik setelah saya tidak menjabat,” katanya.
Sementara itu, Rahman, seorang pedagang kelapa muda, mengungkapkan harapannya agar Hidayat dan Andi Nur, jika terpilih, dapat mengembalikan kepercayaan pelaku usaha terhadap pemerintah. Ia berharap agar pemerintah tidak memberatkan pelaku usaha dengan aturan yang tidak mendukung.
“Saya berharap pemerintah ke depan bisa lebih pro kepada kami, pelaku usaha. Jangan diberatkan dengan retribusi yang malah menyusahkan,” ujar Rahman.
Pasangan Salam Hormat Handal menjanjikan komitmen penuh untuk memberdayakan pelaku usaha di Kota Palu, serta memastikan bahwa UMKM mendapatkan perhatian yang lebih besar agar bisa menjadi pilar ekonomi yang kuat bagi kota ini.*
