Tutup
PON Aceh

Siap Menuju PON 2024, Vionisa Andrio, Atlet Muda Downhill Sulteng Jadi Inspirasi Generasi Muda

225
×

Siap Menuju PON 2024, Vionisa Andrio, Atlet Muda Downhill Sulteng Jadi Inspirasi Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Pelatih Sabor Sepeda Eky Sambora dan Atlet Down Hill Vionisa Andrio

PALU, Kabar Selebes – Vionisa Andrio, atlet muda sepeda downhill asal Sulawesi Tengah (Sulteng), memulai perjalanan penting menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dengan penuh semangat pagi ini.

Vio, begitu ia akrab disapa, siap berjuang dalam nomor downhill yang akan berlangsung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada 8 September mendatang. Keberangkatannya dari Palu pada Senin (02/09/2024) pagi ini disertai harapan besar dari masyarakat Sulteng.

Vionisa, yang masih berusia 20 tahun, telah menunjukkan semangat juang tinggi sejak babak kualifikasi PON yang diadakan di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Dalam ajang tersebut, ia berhasil menempati posisi kelima, sebuah pencapaian yang cukup mengesankan mengingat ketatnya persaingan di dunia downhill putri. Meski baru pertama kali mengikuti PON, Vio menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam setiap sesi latihannya.

β€œVio adalah contoh nyata dari semangat generasi muda Sulteng. Dia bukan hanya sekadar atlet, tetapi juga inspirasi bagi remaja lain yang ingin meraih mimpi mereka,” ungkap Agustriono Sastrowardoyo, manajer PON Sepeda Sulteng.

Agustriono menambahkan bahwa Vionisa memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama daerah dan bahkan bisa menjadi pionir dalam mengembangkan olahraga downhill di Sulteng.

Tidak hanya itu, kehadiran Vionisa di PON 2024 juga menjadi representasi dari kebangkitan olahraga ekstrem di Sulteng, sebuah provinsi yang selama ini lebih dikenal melalui cabang olahraga konvensional. Keberhasilan Vio di kancah nasional bisa membuka mata masyarakat dan pemerintah setempat tentang pentingnya dukungan bagi olahraga-olahraga baru dan berisiko tinggi seperti downhill.

Eky Sambora, pelatih Vionisa, menekankan pentingnya mental dan persiapan teknis dalam menghadapi PON.

“Di downhill, bukan hanya fisik yang diuji, tapi juga mental. Vio telah berlatih keras, dan saya yakin dia siap menghadapi tantangan di Sumatera Utara,” ujar Eky.

Latihan intensif yang dilakukan Vio di Palu telah disesuaikan dengan standar PON, menambah keyakinan bahwa Sulteng berpeluang membawa pulang medali.

Selain Vionisa, Sulteng juga mengirimkan Mahatir, atlet BMX yang dijadwalkan bertanding pada 13 September mendatang. Bersama empat official lainnya, mereka menjadi duta olahraga ekstrem dari Sulteng, yang siap bersaing dengan atlet dari berbagai provinsi di Indonesia.

Dengan dukungan penuh dari keluarga, pelatih, dan masyarakat Sulteng, Vionisa Andrio tidak hanya bertanding untuk mengejar medali, tetapi juga untuk membuktikan bahwa generasi muda Sulteng memiliki potensi besar di tingkat nasional.

Perjuangan Vio di PON 2024 diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berani bermimpi besar dan bekerja keras untuk mewujudkannya. (*)

Silakan komentar Anda Disini….