POSO, Kabar Selebes – Momentum politik lokal, pemilihan kepala daerah Kabupaten Poso kian seksi. Sejumlah nama dari beragam latar belakang mulai mencuat berebut simpatik masyarakat dan partai politik.
Sebut saja Moh Ali Badjeber. Politisi muda ini bernaung di Partai Amanat Nasional Kabupaten Poso.
Pria kelahiran Ampana, 19 November 1987 itu semasa masih mahasiswa di Universitas Sintuwu Maroso, pernah menduduki posisi penting di organisasi kemahasiswaan. Mulai tingkat jurusan hingga tertinggi, Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sintuwu Maroso tahun 2009-2010.
Alumnus Fakultas Teknik tahun 2011 dan menyandang gelar akademik Sarjana Teknik (S1).
Setelah meraih sarjana, Ali Badjeber kembali mengabdi di kampusnya sebagai laboran teknik lalu Kasubag Ortal dan Kasubag Minat dan Bakat Kemahasiswa Universitas Sintuwu Maroso mulai 2022 hingga sekarang.
Di dunia usaha, Ali Badjebe mendirikan perusahaan bernama CV Al Fath dan menduduki posisi sebahai direktur.
Ali Badjeber juga tercatat sebagai Head of Division Maxim Poso mulai 2022 hingga sekarang.
Bagi suami dari Fatma Badjuber dengan dua anak, dunia politik bukanlah hal baru baginya. Di Partai Amanat Nasional dia tercatat sebagai salah satu penguris DPC PAN Poso.
Lalu apa yang menjadi motivasi Ali Badjeber meluruskan niatnya maju dalam kontestasi politik dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Poso 2024?
“Saya ingin masyarakat mendapatkan akses ebih luas dalam meningkatkan kesejahteraan. Politik dan kekuasaan adalah sebagai arena berjuang dan sarana efektif untuk mencapai tujuan di atas,” ujar Ali Badjeber, Jumat (3/5).
Ali Badjeber sudah mengambil formulir dan akan mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Poso di dua partai yaitu Partai Amanat Nasional dan Partai Nasdem.(*)