AMPANA, Kabar Selebes – Hamka Hamsa (21), pemuda asal Desa Bungayo, Kecamatan Togean, Kabupaten Touna, Sulawesi Tengah, harus meregang nyawa setelah diterkam buaya di Pelabuhan Desa Benteng pada Senin dini hari (29/4/2024) sekitar pukul 01.30 WITA.
Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat Hamka. Pencarian yang dilakukan selama 30 jam penuh oleh masyarakat dan Bhabinkamtibmas Polsek Una Una akhirnya membuahkan hasil.
Jasad Hamka ditemukan mengapung tak bernyawa sekitar 40 meter dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi, Iswan (21), Hamka hendak menaiki perahu setelah menghadiri pesta di desa tersebut. Namun, saat ia mendekati tepi laut, seekor buaya tiba-tiba muncul dan menyerangnya. Iswan yang panik hanya bisa menyaksikan kejadian mengerikan itu dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar.
Masyarakat dan Bhabinkamtibmas Polsek Una Una bahu membahu melakukan pencarian sejak Senin pagi. Pencarian dilakukan dengan menyusuri area pelabuhan dan tepi laut. Upaya pencarian sempat terhalang oleh kondisi cuaca yang buruk dan air laut yang pasang.
Namun, kegigihan tim pencarian tak sia-sia. Pada Selasa pagi (30/4/2024) sekitar pukul 08.20 WITA, jasad Hamka akhirnya ditemukan. Tim SAR dan masyarakat kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah duka.
Kapolsek Una Una, AKP Mustarim Abbas, menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pelabuhan desa benteng. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari beraktivitas di malam hari di sekitar pelabuhan.
“Jika melihat buaya, segera laporkan kepada pihak berwajib,” pesan AKP Abbas.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap bahaya yang mengintai di sekitar kita, terutama di wilayah pesisir yang rawan buaya.***