Tutup
Sulawesi Tengah

Bank Indonesia Sulawesi Tengah gelar KKST, Dorong Pemberdayaan UMKM dalam Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Sulteng Expo 2024

×

Bank Indonesia Sulawesi Tengah gelar KKST, Dorong Pemberdayaan UMKM dalam Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Sulteng Expo 2024

Sebarkan artikel ini
Kepala KPwBI Sulteng Rony Hartawan (tengah) saat konferensi pers di kantor perwakilan BI Sulteng, Senin 22 April 2024.(Foto: abdee mari)

PALU, Kabar Selebes – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah terus berperan aktif dalam memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di provinsi tersebut, sebagai bagian dari upaya mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024.

Dalam rangkaian kegiatan tahun ke-3 Strategic Flagship Event, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah (KPwBI Sulteng) menggelar Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST), yang menjadi bagian dari perayaan Sulteng Expo 2024 menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tengah ke-60.

Advertising

Rony Hartawan, Kepala KPwBI Sulteng, menyatakan bahwa KKST merupakan puncak kampanye GBBI-BBWI Sulteng 2024, dengan berbagai event terkait program pengembangan UMKM. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, korporatisasi, pembiayaan, dan keberlanjutan UMKM, serta mendukung hilirisasi produk unggulan di wilayah Negeri 1000 Megalit.

“Kami akan melibatkan 150 UMKM binaan dalam Sulteng Expo. Selain itu, ada sesi pelatihan mengenai pengelolaan Digital Financial Service, fasilitasi halal, dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI),” ujar Rony Hartawan dalam Press Conference di Palu, Senin (20/04).

Menurut Rony, kegiatan ini juga akan menyajikan talk show tentang kebanggaan produk lokal, tarian kolosal kreasi, fashion show, serta pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) Urundana, yang mengembangkan destinasi wisata Sulawesi Tengah.

Rony juga mengajak masyarakat Sulawesi Tengah untuk turut serta dalam KKST dan Expo Sulteng 2024, serta mendukung UMKM dan pariwisata lokal. Bank Indonesia juga berkomitmen untuk memberdayakan pelaku UMKM dengan meningkatkan kapasitas melalui pelatihan sistem informasi aplikasi pencatatan keuangan dan edukasi digital finance service.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi, sehingga mereka perlu diberdayakan untuk mencapai kemandirian ekonomi,” ujar Rony Hartawan.

BI juga siap memfasilitasi perizinan UMKM melalui layanan informasi perizinan, berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Kementerian Hukum dan HAM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kementerian Agama, Dinas Koperasi UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

Dengan kerjasama yang solid antara BI dan berbagai pihak terkait, diharapkan UMKM Sulawesi Tengah dapat semakin tangguh dan mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi.(abd)

Silakan komentar Anda Disini….