PALU, Kabar Selebes – Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Nasdem yang juga Calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali, menegaskan pentingnya menjaga integritas dan keberlangsungan koalisi dalam Pilkada Sulawesi Tengah.
Dalam pernyataannya, Ahmad Ali menekankan bahwa pembentukan koalisi bukanlah untuk mereduksi atau menyingkirkan pihak lain, melainkan untuk menjalankan pemerintahan yang sehat dan adil.
“Ketika koalisi terbentuk, bukan berarti mau mereduksi yang lain, bukan mau menyingkirkan yang lain. Kita berharap pemerintahan berjalan secara sehat, fair. Masing-masing keputusan itu ada di partai masing-masing. Saya tidak punya hak, tidak punya kuasa untuk mempengaruhi kebijakan tiap-tiap partai itu,” ungkap Ahmad Ali di sela-sela Open House di rumahnya, Jumat (12/4/2024).
Dalam upayanya untuk membangun koalisi yang solid, Ahmad Ali juga menjelaskan bahwa dirinya telah melakukan berbagai diskusi dan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk partai-partai politik lainnya.
“Saya sudah berdiskusi dengan PKS, PKB, PAN, PBB, PPP dan banyak lagi. Komunikasi yang saya lakukan adalah dalam konteks menjalin hubungan baik dan membangun kesepahaman bersama,” tambahnya.
Ahmad Ali juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam kontestasi politik.
“Kontestasi politik ini bukanlah tentang saling menjatuhkan, tapi tentang memperdebatkan gagasan dan visi untuk kemajuan daerah. Saya selalu mengedepankan kejujuran dan integritas dalam setiap langkah politik saya,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Ahmad Ali mengajak masyarakat untuk selalu melakukan penelitian dan evaluasi terhadap kinerja politisi.
“Saya selalu memberikan pesan kepada masyarakat untuk memeriksa rekam jejak politisi sebelum memilih. Jika ada politisi yang tidak memenuhi janji-janjinya, janganlah memilih mereka. Karena itu berarti kita memilih pembohong,” pungkasnya.
Dengan sikap yang transparan dan komitmen yang kuat terhadap integritas politik, Ahmad Ali berharap dapat membawa semangat kejujuran dan keadilan dalam dunia politik Sulawesi Tengah.(abd)