PALU, Kabar Selebes – Sejumlahpartai politik Provinsi di Sulawesi Tengah (Sulteng) mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 di Sriti Convention Hall, Palu, Jumat (1/9/2023).
Deklarasi Pemilu Damai 2023 ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan pemilihan umum serentak tahun 2024 di Indonesia, yang mencakup pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kapolda Sulteng, Irjen Pol. DR. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemilu serentak tahun 2024 sebagai pesta demokrasi terbesar dalam sejarah Indonesia.
Agus Nugroho juga menyoroti adanya polarisasi dan politisasi sara yang dapat mengancam persatuan dan kebhinekaan bangsa Indonesia.
“Pemilu serentak tahun 2024, menjadi pesta demokrasi terbesar dan yang pertama dalam sejarah penyelenggaraan pemilu di Indonesia” kata Irjen Pol. Agus Nugroho.
Irjen Pol. Agus Nugroho mengingatkan bahwa perbedaan politik adalah keniscayaan dalam demokrasi, tetapi harus dijaga agar tidak mengancam kesatuan bangsa.
“Pemilu serentak tahun 2024, menjadi pesta demokrasi terbesar dan yang pertama dalam sejarah penyelenggaraan pemilu di Indonesia” kata Irjen Pol. Agus Nugroho.
Pangdam XIII/Mdk Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M menekankan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bagian dari Deklarasi Pemilu Damai bertujuan untuk mengurangi potensi kecurangan dan kampanye hitam yang dapat merusak pesta demokrasi.
Semua pihak yang terlibat dalam pemilu di Provinsi Sulawesi Tengah diharapkan bersama-sama memastikan pemilu berlangsung secara damai dan adil.
“Mari, bersama-sama kita bulatkan tekad untuk mewujudkan Pemilu yang damai demi kenyamanan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dan kita sosialisasikan Deklarasi Pemilu Damai ini ke seluruh jajaran kita masing-masing sampai di tingkat yang paling bawah,”kata pangdam.
Hal itu, untuk Indonesia yang damai dan sejahtera, demi kecerdasan hidup rakyat dan bangsa Indonesia, dan demi Indonesia yang adil dan makmur.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua, sehingga Pemilu Tahun 2024 dapat berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,”tutupnya
Sejumlah pejabat dan tokoh penting hadir dalam acara tersebut, termasuk Gubernur Sulteng, Ketua DPRD Sulteng, Forkopimda Sulteng, Wakapolda Sulteng, dan banyak lagi. ***