Kedua, kerjasama akses investasi dengan pengusaha Jepang untuk pasar komoditi jagung.
“Ketiga, Pemberian beasiswa full gratis dari Yayasan Pendidikan Athirah Makasar Untuk siswa/siswi berprestasi dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Buol,” lanjut Muchlis.
Keempat kata dia, inisiatif pengusulan kepada Pemerintah Pusat untuk pembukaan beberapa Ruas Jalan di wilayah Kabupaten Buol, sebagai Prioritas Infrastruktur Sulawesi Tengah untuk membuka akses barang dan jasa. Salah satunya adalah poros Panilan jaya – jatimulya sepanjang 8,9 KM yang sedang dalam proses pekerjaan .
Ada juga training peningkatan Kompetensi Siswa dan Guru Kabupaten Buol dalam rangka peningkatan Numerasi dan Literasi pendidikan, bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan ZENIUS Primagama, sebutnya lagi.
“Kolaborasi dengan Pemda Kabupaten Sumedang dalam rangka SPBE dan Percepatan Penurunan Stunting dan kerjasama dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah TinggiTransportasi Darat (PTDI-STTD) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pola pembibitan dalam rangka mencetak tenaga ahli di bidang transportasi darat,” jelasnya.
Selai itu, ada juga kontrak kerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (Prof.Yohanes Surya ), sebagai upaya peningkatan Kompetensi siswa /siswi Kabupaten Buol, dalam Bidang Sains dan matematika.