Tutup
Nasional

Webinar Kemenkominfo: Waspada Pinjol Ilegal

×

Webinar Kemenkominfo: Waspada Pinjol Ilegal

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes -Duit sering disebut segalanya dalam kehidupan saat ini. Dan kemudahan untuk memperoleh pinjaman, sungguh sangat dipermudah.

“Jangan sampai kita gelap mata dengan kemudahan yang ditawarkan pinjaman online (Pinjol), sehingga kita tidak teliti,” kata Muhajir Sulthonul Aziz, S.Kom, M.I.Kom, salah satu pembicara dalam webinar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bertajuk “Waspada terhadap Pinjaman Online Ilegal”, yang akan berlangsung, Rabu 17 Mei 2023.

Advertising

Dosen Stikosa AWS Surabaya ini mengatakan, warga net harus paham betul dengan Pinjol yang akan mereka gunakan, dengan cara membaca syarat dan ketentuan terlebih dahulu. Umumnya kata dia, Pinjol Ilegal akan menawarkan berbagai fasilitas semudah-mudahnya agar calon pelanggan tergiur.

“Pastikan bahwa mereka (Pinjol) ini sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meskipun biasanya mereka memasang logo OJK di banner atau info iklan mereka. Kita harus cek langsung ke website resmi OJK,” kata Muhajir.

Dalam webinar nanti, ia akan membahas tentang keamnan digital, bagaimana memahami pinjaman online yang aman dan legal, perbedaan antara pinjaman online yang aman dan legal dengan yang ilegal.

“Jangan sampai, pinjaman online bukan jadi solusi, malah jadi sumber masalah baru,” tambahnya.

Selain Muhajir, pembicara berikutnya adalah Dr (Cand.) E. Rizky Wulandari, S.Sos. M.I.Kom.

Ia akan membahas, Budaya Digital dengan topik khusus, pentingnya melindungi data pribadi saat melakukan pinjaman online.

Selain itu, Rizky juga akan membahas tentang seberapa penting privasi data pribadi di internet untuk dilindungi, apa bahayanya bila data pribadi bocor di internet dan apa yang bisa dilakukan bila data pribadi terlanjur tersebar di internet.

Pembicara terakhir adalah Rio Alief, drummer Indonesia ini akan membahas tentang kecakapan digital.
Ia akan bicara tentang cara atau sistem transaksi Paylater, model pinjaman kekinian, dan apa beda antara paylater dan pinjol, serta keuntungan dari masing-masing fasilitas kredit tersebut.

Kegiatan ini akan dipandu oleh Martina nursaprudianti, S.P, bersifat gratis dan terbuka untuk siapa saja yang ingin mengikuti kegiatan yang akan menambah pengetahuan ini.

Calon peserta cukup meng-klik link ini: https://s.id/registrasikabbuol_1705 dan akan terhubung dengan form registrasi untuk mendapatkan token beserta link zoom yang akan menghubungkan mereka dengan ruang seminar.

Peserta yang beruntung, akan mendapatkan hadiah menarik berupa dompet digital. Semua peserta akan mendapatkan E-sertifikat. Khusus bagi mereka yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang Literasi Digital. Makanya, bagi anda yang belum pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kemenkominfo, ini adalah kesempatan yang baik untuk anda.

Untuk diketahui pada 2023 ini, Kominfo memfokuskan kegiatan Literasi Digital di wilayah Sulawesi dan sekitarnya. Sejak Februari tahun ini, pihak penyelenggara sedikitnya telah melaksanakan puluhan kegiatan serupa dan memfokuskan kegiatan di beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah. Dan kali ini, penyelenggara menyasar komunitas-komunitas di Sulteng.

Sejak 2021, Kominfo telah melaksanakan kegiatan Literasi Digital kepada 14.641.097 orang. Pada tahun 2022 juga menargetkan 5.500.000 orang. Kominfo menargetkan kegiatan ini bisa menyasar 50 juta orang penduduk Indonesia pada tahun 2024.

Karena itu, dibutuhkan penyelenggaraan Kegiatan literasi digital yang massif di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait Literasi Digital dalam bentuk Seminar dan Diskusi secara online dengan target penduduk di wilayah tersebut, khususnya di segmen Komunitas.*

Silakan komentar Anda Disini….