TAOPA, Kabar Selebes – Jelang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak se-Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong tahun 2022, seluruh calon kepala desa menyatakan dan menandatangani ikrar deklarasi damai, Rabu 15 Juni 2022 pukul 10:00 Wita.
Acara yang berlangsung di Aula Kompleks Kantor Camat Taopa, disaksikan Camat Taopa Drs. Sudarso yang didampingi Kapolsek Moutong Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suradi, SH, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Parigi di Moutong Andi Oddang Moh. Sunan Tombolotutu, SH,. MH, Danramil Moutong yang diwakili Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD Sersan Kepala (Serka) Salatun dan Pendamping Desa Kecamatan Taopa Candra Setiawan, S.Pd.
Pilkades serentak dijadwalkan berlangsung Senin 27 Juni 2022 mendatang. Sebanyak tujuh desa di kecamatan pemekaran Kecamatan Moutong ini, menggelar pilkades, dengan total calon kepala desa sebanyak 26 kontestan.
Camat Taopa Drs. Sudarso ketika membuka kegiatan deklarasi damai mengimbau seluruh calon orang nomor satu di desa pemilihan untuk berkompetisi secara sehat guna mewujudkan pemilihan yang bermartabat, damai, jujur, bebas, adil dan rahasia.
“Mari memupuk jiwa sportivitas demokrasi sehingga pilkades berjalan aman, tertib, dan lancar. Terutama berlangsung secara kekeluargaan dan penuh persaudaraan” imbau Sudarso
Lelaki kelahiran Desember 1967 itu juga menegaskan, deklarasi damai bukan sebatas acara seremonial semata, tetapi untuk menunjukkan komitmen para calon sebagai pemeran utama dalam pesta demokrasi enam tahun tingkat desa ini.
“Kesuksesan penyelenggaraan pesta pilkades di tujuh desa ini sangat ditentukan oleh kekompakan dan koordinasi seluruh pihak, baik calon kepala desa, P2KD, pengawas pilkades dan pengamanan. Mari jaga pelaksanaan pilkades yang baik sesuai aturan yang ada,” ajak mantan Camat Bolano ini.
Imbauan serupa juga disampaikan Kapolsek Moutong AKP Suradi, SH. Ia mengingatkan para calon pemimpin desa dan seluruh pihak terkait untuk mengikuti pilkades dengan baik, damai, tertib, aman dan terkendali.
“Jangan ada upaya memberi informasi hoaks yang berpotensi menimbulkan gesekan dan memecah belah persatuan dan kesatuan yang telah terjalin baik sejak alam di tujuh desa ini,” pinta Suradi.
Mantan Kapolsek Poso Pesisir itu juga berharap para cakades untuk memiliki komitmen siap menang dan kalah. “Menang kalah legowo, bila ada permasalahan, koordinasikan dengan pihak terkait. Jangan ada kejadian yang menimbulkan kerawanan kamtibmas, apalagi mencoba mengarahkan massa dengan niat bikin kekacauan” tandas pria yang juga pernah jadi Kapolsek Poso Pesisir Utara itu.
Sementara Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Parigi di Moutong Andi Oddang Moh. Sunan Tombolotutu, SH,. MH memaparkan bahwa semua tahapan pelaksanaan pilkades ini tahapan demokrasi yang sudah menjadi pemandangan yang telah diatur oleh undang-undang.
“Pilkades bertujuan melahirkan kades amanah. Insya Allah pilkadesnya yang baik dan jujur akan menghasilkan pemimpin yang amanah. Untuk itu tegakkan aturan, hindari politik uang dan cara-cara yang tidak benar. Apalagi yang mengarah pada tindakan berbau kriminalitas, ” pesannya.
Cakades Taopa Asno Ake, S.Sos yang didaulat membacakan ikrar deklarasi mehyampaikan tujuh poin. Diantaranya semua cakades sepakat mematuhi dan melaksanakan semua tahapan pemilihan kepala desa secara dmma, bermartabat dan bertanggung jawab. “Kami para calon kepala desa sepakat untuk menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak tahun 2022,” ikrarnya yang disaksikan seluruh kandidat.
Mantan Kepala Deasa Taopa periode 2016-2022 itu juga membacakan isi ikrar lainnya. Lanjut dia, kami para calon kepala desa dan pendukung tidak akan berbuat anarkis dan menjaga kondisifitas. Dan bertekad untuk siap menang dan kalah dalam gelaran pilkades serentak.
“Kami juga para calon kepala desa tidak akan melakukan tindakan politik uang, kampanye hitam atau pelanggaran hukum lainnya baik pidana maupun perdata dalam kampanye ataupun pada setiap tahapan pemilihan kepala desa serentak tahun 2022,” ucapnya. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu