Tutup
Sulawesi Tengah

Murid SD Gililana Dipeluk dan Diangkat Tinggi-Tinggi oleh Bupati Morut

×

Murid SD Gililana Dipeluk dan Diangkat Tinggi-Tinggi oleh Bupati Morut

Sebarkan artikel ini

KOLONODALE, Kabar Selebes – Pemandangan ini terjadi di Desa Gililana, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.

Saat itu, Selasa (31/5) sekitar pukul 11.30 WITA. Bupati Morut Delis Julkarson Hehi bersama Ketua TP PKK Morut Ny Febriyanthi H DJ Hehi, baru saja bersandar di dermaga desa itu.

Advertising

Kehadiran bupati dan rombongan dalam rangka penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Morowali Utara tahun 2022. Gililana mewakili Kecamatan Petasia.

Beberapa meter sebelum memasuki balai desa, bupati dan istri disambut anak-anak sekolah SD yang memakai seragam sekolah sambil melambaikan bendera merah putih ukuran kecil.

Pada saat itulah terjadi kejutan. Tiba-tiba dari barisan murid SD itu muncul seorang anak sambil berteriak, “Selamat datang pak dokter,” ucapnya.

Tanpa aba-aba bupati pun memeluk anak laki-laki itu lalu mengangkatnya tinggi-tinggi. Semua orang yang menyaksikan adegan itu pun bertepuk tangan. Riuh sekali. Ada juga yang terheran-heran.

Selidik punya selidik, ternyata anak itu bernama Furkan. Murid kelas IV SDN Gililana.

Siapa Furkan? Kenapa dia berani langsung mendekat ke Bupati Morut?

Ternyata anak ini memang penggemar berat Bupati Delis. Ia selalu menyapa bupati dengan panggilan “Pak Dokter”.

Harap maklum saja, saat kampanye Pilkada Morut tahun 2020 lalu, Furkan sudah mengidolakan Dokter Delis yang berpasangan dengan Haji Djira.

Bahkan ketika pasangan D1A (Delis-Djira) berkampanye di Gililana, Furkan ikut menjemput di pelabuhan dan mendengar kampanye. Meski dilarang untuk mendekat di area kampanye, anak ini selalu memaksakan diri terus mendekat.

“Dokter Delis pasti jadi bupati, pasti bupatiku, insyaallah,” begitu anak ini selalu berteriak.

Doanya yang intinya memohon agar pasangan Delis-Djira bisa terpilih memimpin Morut juga sempat viral di Medsos.

Di sela-sela kampanye tersebut Dokter Delis sempat menyerahkan topi D1A kepada Furkan. Dan ternyata topi ini juga dipakai Furkan saat lomba desa di Gililana itu.

Selain itu, Bupati Delis juga pernah memberikan hadiah sepeda kepada Furkan. Hadiah tersebut diberikan agar dia bisa lebih giat belajar.

Saat penilaian lomba desa tersebut, Furkan tetap menunggu sampai rombongan bupati meninggalkan Gililana kembali ke Kolonodale. (*/hen)

Laporan : Heandly

Silakan komentar Anda Disini….