PALU, Kabar Selebes – Walikota Palu diwakili Kadis Pariwisata dr. Farid Rifai, S.Sos, M.Si membuka rapat jelang persiapan lebaran Mandura 2022.
Pertemuan dilaksanakan di ruang rapat bantaya kantor Wali Kota Palu pada Jumat 22-04-2022 pukul 10.00 Wita.
Hadir mendampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu H.Hardi, S.Pd, M.Pd, Kabag Kesra dan Kemasyarakatan Setda Kota Palu Abd Arif, S.Sos, Hadir pula sejumlah pejabat Dinas Pariwisata dan pejabat perwakilan OPD terkait lainnya.
Kadis Pariwisata menyebutkan bahwa Mandura merupakan kuliner khas Kota Palu, Sulawesi Tengah yang biasa disajikan pada saat Hari Raya Idul Fitri. Madura sudah dikenal di tengah masyarakat etnis Kaili dan etnis lainnya Kota Palu sejak abad ke-18.
Mandura berbahan dasar ketan, baik ketan putih maupun ketan hitam. Ketan tersebut kemudian dibentuk bulat pipih. Kemudian disusun dari pulut hitam, merah dan pulut putih hingga bersusun empat hingga lebih. Mandura dibungkus dengan daun pisang dan dililit oleh daun kelapa dililitkan kemudian dikukus hingga matang.
Mandura tidak hanya dikonsumsi saat Lebaran, namun juga menjadi bagian penting dari tradisi arak-arakan Lebaran di Kota Palu yang dikenal dengan tradisi Lebaran Mandura.
Sementara itu, Kurator Event Lebaran Mandura 2022, Zulkipli Pagessa menyebutkan bahwa
Melestarikan dan mengembangan tradisi Lebaran Mandura yang sarat akan nilai-nilai syiar Islam menjadi perayaan kultural yang dikemas menjadi salah satu event pariwisata unggulan di Kota Palu.
Aktivasi dan re-branding potensi dan destinasi wisata Kota Palu pasca bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi serta pasca bencana pandemi Covid-19.
Menyelenggarakan event pariwisata yang berdampak secara langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Palu.
Menghadirkan wadah ekspresi dan ruang kreatif bagi generasi muda, seniman dan komunitas seni, masyarakat tradisi dan komunitas masyarakat lainnya di Kota Palu.
Rencananya pelaksanaan lebaran Mandura 2022 pada tanggal 09, 10, 11 tahun 2022.(iz)
Laporan : Indrawati Zainuddin