TOLITOLI, Kabar Selebes – Berdasarkan rilis data jumlah kriminalitas yang ditangani Kepolisian Resor (Polres) Tolitoli terhitung selama 2020 terdapat penurunan drastis mencapai 22,54% atau sebanyak 78 kasus dari 346 menjadi 268.
Jumlah kriminalitas sebanyak 346 kasus itu, berdasarkan data Polres Tolitoli yang tercatat di 2019 lalu.
Sedangkan jumlah 268 tersebut setelah terjadi penurunan sebanyak 78 kasus yang tercatat selama 2020.
Menurut Kapolres Tolitoli, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budhi Batara Pratidina, turunnya jumlah kriminalitas tidak dapat dipungkuri akibat pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal Maret 2020.
Bahkan, penurunan jumlah kriminalitas itu, juga terjadi diseluruh daerah di tanah air.
Hal tersebut, kata dia, juga dibuktikan dengan data Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menunjukan terdapat penurunan signifikan dalam tindak pidana kejahatan selama masa pandemi COVID-19.
“Terjadi penurunan signifikan terhadap angka kejahatan, pelanggaran, dan juga gangguan Kamtibmas di Tolitoli,” ujar Budhi, Rabu (23/12/2020).
Ia menyebutkan, gangguan Kamtibmas yang terjadi selama 2020, dengan total 268 kasus tersebut didominasi kejahatan jenis konvensional seperti pencurian, penganiayaan, pencurian kendaraan bermotor, penggelapan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan kasus umum lainnya.
Menurutnya, kasus-kasus tersebut dipengaruhi faktor ekonomi akibat adanya perubahan pola hidup masyarakat konsumtif dan kurangnya daya beli masyarakat serta melambungnya harga kebutuhan pokok.
“Upaya-upaya yang telah kami lakukan saat ini, yaitu dengan meningkatkan kegiatan patroli di daerah rawan pencurian, melaksanakan binluh dan mengimbau masyarakat melalui media sosial,” imbuhnya.
Lebih jauh ia mengatakan, selain mengintensifkan patroli keliling, Polres Tolitoli juga melakukan pemetaan daerah rawan, mengaktifkan kring serse, Binmastral, serta pendataan pelaku tindak pidana yang menjalani masa asimilasi serta modus operandi.
“Secara umum situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tolitoli berlangsung cukup baik, aman dan kondusif,” ujarnya. (maf/rlm/fma)
Laporan : Mohammad Arief
