MOROWALI, Kabar Selebes – Destinasi pariwisata pohon pinus mulai menjadi objek wisata menarik dalam jangka panjang untuk dikembangkan di daerah.
Seperti pengembangan destinasi pariwisata pohon pinus Lantolongke di Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, yang mulai dibuka pada Sabtu (7/11/2020).
Digelar acara pembukaan lomba fotografer, lagu nostalgia, dan pemaparan sekilas sejarah Kerajaan Bungku, yang dibuka Wakil Bupati Morowali, Najamudin.
Pada kesempatan tersebut, Najamudin mengatakan, destinasi pariwisata pohon pinus Lantolongke masih membutuhkan beberapa fasilitas agar dapat dinikmati secara nyaman dan aman.
Fasilitas tersebut yakni sarana jalan menuju destinasi Lantolongke, saung-saung atau gazebo sebagai tempat istirahat bagi para pengunjung, sarana air bersih dan toilet, serta sarana penerangan (listrik). “Sarana ini belum tersedia disebabkan faktor dana,” jelas Najamudin saat dihubungi KabarSelebes.id via whatsapp.
Olehnya, agar destinasi berkembang lebih baik dan jangka panjang, Najamudin menuturkan kehadiran para pemilik modal terutama pemerintah memberikan stimulus sangat dibutuhkan. “Termasuk pihak perusahan melalui dana CSR,” jelasnya.
Selain itu, ia menyatakan di sekitar destinasi pohon pinus bisa juga dikembangkan destinasi agrowisata.
Bahkan, perkebunan masyarakat dapat ditanami tanaman tahunan dan palawija untuk menjadi kebutuhan masyarakat yang sedang berwisata.
Dengan upaya itu kata dia, maka destinasi tersebut dipastikan dapat dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat.
“Semoga destinasi tersebut bisa menambah fasilitas dan menjadi tujuan para pencinta pariwisata alam,” harap Ketua Dewan Penasehat DPD Partai NasDem Kabupaten Morowali ini. (ahl/ap)
Laporan: Ahyar Lani