PALU, Kabar Selebes – Guna menunjang kualitas guru-guru selama masa belajar dari rumah, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Sulawesi Tengah rutin menggelar pelatihan daring selama pandemi virus corona(Video Conference).
Adapun pelatihan yang diberikan diantaranya ialah, efektivitas pemanfaatan Media-media belajar yang digunakan guru selama melaksanakan pembelajaran dalam jaringan.
Sukmawati, selaku fasilitator peningkatan mutu pendidikan di LPMP Sulteng menyatakan, untuk menunjang pembelajaran online, maka pihaknya setiap minggu selama pandemi rutin menggelar pelatihan melalui video conference.
“Jadi kita membiasakan guru-guru untuk menggunakan media online untuk melakukan pembelajaran dan pelatihan Rutin digelar tiap minggu per angkatan” Ungkapnya pada Rabu (24/06/2020)
Dalam mekanismenya kata Sukma, Pihak LPMP menyebarkan player-player yang disebarkan di media sosial, dan pihak guru bisa mendaftar melalui link yang disediakan.
Ia mengungkapkan guru-guru cukup antusias untuk mengikuti kegiatan. Peserta sebelum yang direncanakan per angkatan hanya 30 orang akibat banyaknya yang mendaftar, maka kini telah ada 50 orang guru yang terdaftar pada tiap angkatan.
“Sebelumnya hanya guru dari sulawesi Tengah, tapi sekarang sudah banyak juga yang dari luar daerah, mulai dari Sumatera hingga Papua ada” Ujarnya.
Meskipun dilakukan secara daring, kata sukma Pada sistemnya masih tetap sama seperti bimbingan tatap muka.
“Guru dibimbing dan diberikan materi selama satu minggu melalui google clashroom, kemudian ada pres testnya, ada materi umumnya, ada post test dan juga absen” Lanjut Sukma menjelaskan.
Selain itu sukma mengatakan mengingat adanya pergeseran anggaran untuk penanganan covid-19, maka dana yang ada oleh LPMP dimanfaatkan untuk membiayai pelatihan melalui daring.
“Membayar event zoom meeting, pengganti pulsa data dari guru-guru dan narasumber 1 orang 100 ribu“ Katanya
Adapun bimbingan belajar online ini rencananya akan dillakukan hingga akhir tahun mengingat ancaman virus corona yang belum usai.
“Selama pandemi agar guru-guru tidak fakum, maka dimaksimalkan supaya mereka tetap beraktifitas dan dapat menambah ilmu” Demikian Sukma. (abd/ap)
Laporan : Adi Pranata