PALU, Kabar Selebes – Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri menyoroti banyaknya kepala daerah, mulai dari kepala desa, lurah, camat, bupati hingga gubernur yang tidak membantu perkembangan Alkhairaat.
Dalam sambutannya saat memperingati Haul Habib Sayyid Idrus bin Salim (SIS) Aljufri atau Guru Tua, Habib Saggaf menyerukan kepada seluruh kepala desa, kepada lurah, camat dan bupati agar memperhatikan Alkhairaat di wilayahnya masing-masing.
“Karena kehadiran pendidikan agama ini sangat penting sekali dalam rangka menciptakan keharmonisan dalam masyarakat, untuk menciptakan keamanan, kedamaian. Tanpa pendidikan agam kita tidak akan berhasil,” tegas Habib Saggaf Aljufri yang disiarkan secara live streaming dari kediamannya di Jalan Mangga, Palu Barat, Kota Palu, Kamis (4/6/2020).
Habib Saggaf Aljufri bersyukur saat ini Pemerintah Indonesia memberikan setiap desa anggaran pembangunan melalui dana desa. Seharusnya kata cucu Guru Tua itu, dana desa itu salah satunya digunakan untuk membantu pengembangan sarana pendidikan Alkhairaat di desa.
“Karena seluruh madrasah ibtidaiyah Alkhairaat di seluruh desa murid-muridnya tidak dipungut biaya untuk belajar. Dari mana guru-gurunya hidup? Ya dari wakaf. Tapi sekarang, tidak ada alasan lagi, kepala desa harus menyediakan dana khusus untuk pendidikan (agama). Ini lebih penting dari pendidikan fisik,” kata Habib Saggaf.
Dengan majunya pendidikan agama di desa, maka Alkhairaat akan membangun jiwa manusia dengan mengenal Tuhan yang Maha Esa, ilmu tauhid, budi pekerti, ahlak.
“Insya Allah, tidak ada seorang anak yang belajar di Alkhairaat walaupun hanya di madrasah ibtidaiyah menjadi orang yang tidak bermanfaat kepada Negara,” lanjut Habib Saggaf.
Dia menegaskan, membantu pendidikan agama terutama Alkhairaat diharapkan bisa menciptakan generasi yang andal dan bisa bermanfaat bagi Negara dan bangsa.
“Saat ini masih banyak kepala desa, lurah, camat, kepala daerah yang tidak memperhatikan Alkhairaat. Hati-hati, akibatnya nanti Anda akan dituntut oleh Allah SWT karena Anda menyia-nyiakan pendidikan agama!” tandas Habib Saggaf.(abd)
Laporan : Abdee Mari
