PALU, Kabar Selebes – PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Cabang Palu membantu menggeliatkan para UMKM khususnya pedagang kebutuhan pokok. Hal itu untuk mendukung kemajuan ekonomi di tengah ancaman wabah virus corona.
Pimpinan BRI Cabang Palu, Ekwan Darmawan mengatakan hingga saat ini bukan hanya berfikir masalah kesehatan saja. Namun, sudah sangat berdampak pada sektor ekonomi. Sementara itu, ia mengungkapkan salah satu yang terancam itu ialah UMKM.
“Untuk tidak kontak langsung dengan pembeli dan penjualan atau aktivitas tetap berjalan lancar. Makanya, kita sarankan UMKM gunakan sistem online khusus pedagang sembako,” ungkapnya, Selasa (14/4/2020).
Ekwan menyampaikan sesuai intruksi pemerintah yang mana membatasi aktivitas warga atau social distancing (jaga jarak aman). Namun, kata dia, yang terlihat masih banyak masyarakat melakukan transaksi seperti terlihat di pasar.
“Aturan harus di rumah saja, ini yang menjadi kendala sekarang. Begitu pun dengan sisi lain masyarakat masih butuh makan. Untuk mempertemukan antara penjual bahan pokok dan pembeli harus dicanangkan program ini,” sebutnya.
Menurutnya, sebagian UMKM belum terlalu faham dengan hal itu. Ia berharap petugas BRI di wilayah kerja harus ambil bagian dan mengajarkan para UMKM penjual kebutuhan pokok terkait dengan cara transaksi menggunakan berbagai aplikasi.
“Sederhana saja, seperti orang pesan menggunakan telepon, dan pembayaran dilakukan dengan mekanisme online. Itulah yang harus kami ajarkan ke mereka karena mungkin belum terbiasa dengan aplikasi pembayaran online dan kebanyakan langsung tunai,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga akan membantu nasabah maupun masyarakat yang membutuhkan hal tersebut. Disamping itu, BRI Cabang Palu akan memberikan informasi melalui brosur yang ditempelkan ke tempat usaha, pasar hingga ke unit-unit BRI.
“Kita akan sampaikan dalam bentuk pengumuman. Jika ada yang butuh bisa langsung telepon saja ke nomor bersangkutan (penjual sembako). Intinya kita hanya sekadar menyambungkan antara penjual dan pembeli,” katanya.
Sementara itu, Ekwan mengatakan terkait dengan jumlah nasabah BRI Cabang Palu yang telah mengajukan restrukturisasi sudah cukup banyak. Namun, dirinya menyebutkan yang memegang data di bagian mikro dan ritel.(abd/rkb)
Laporan: Rifaldi Kalbadjang
