MAKASSAR, Kabar Selebes – Dalam rangka menjaga ketersediaan energi selama libur panjang nasional dan hari besar keagamaan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyalurkan tambahan 612.120 tabung LPG 3 kg secara fakultatif di berbagai wilayah Sulawesi.
Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi masyarakat yang diperkirakan meningkat pada periode 29 Mei hingga 1 Juni 2025, seiring libur nasional dan perayaan keagamaan.
Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, I Gusti Bagus Suteja, menjelaskan bahwa penambahan pasokan ini setara dengan 95 persen dari rata-rata konsumsi harian normal di wilayah tersebut.
“Distribusi dilakukan melalui pangkalan resmi agar penyaluran sesuai dengan ketentuan pemerintah,” ujar Suteja dalam keterangannya, Rabu (28/5/2025).
Distribusi Merata di Enam Provinsi
Tambahan pasokan LPG 3 kg ini didistribusikan merata di enam provinsi di Sulawesi, dengan rincian sebagai berikut:
- Sulawesi Selatan: 330.360 tabung
- Sulawesi Utara: 84.000 tabung
- Sulawesi Tenggara: 68.800 tabung
- Sulawesi Tengah: 56.560 tabung
- Gorontalo: 38.240 tabung
- Sulawesi Barat: 34.160 tabung
Imbauan untuk Beli di Pangkalan Resmi
Pertamina juga mengimbau masyarakat agar melakukan pembelian hanya di pangkalan resmi dan tidak melakukan pembelian berlebih atau penimbunan.
“Jika masyarakat menemukan harga LPG 3 kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau mengalami kesulitan ketersediaan, silakan lapor melalui layanan Pertamina Call Center di 135,” tambah Suteja.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk menjaga keandalan pasokan energi.
“Penambahan pasokan ini didasarkan pada proyeksi kebutuhan dan pengalaman libur serupa sebelumnya. Kami ingin memastikan masyarakat tetap dapat mengakses LPG 3 kg dengan mudah dan nyaman, tanpa kekhawatiran akan kelangkaan,” ungkap Fahrougi.
Pertamina berkomitmen untuk terus mengawal distribusi energi hingga ke seluruh pelosok Sulawesi, khususnya di momen-momen penting seperti libur nasional dan hari besar keagamaan.**
