Tutup
Nasional

Ketua MUI Palu : Marilah Kita Lindungi Orang yang Masih Hidup

×

Ketua MUI Palu : Marilah Kita Lindungi Orang yang Masih Hidup

Sebarkan artikel ini
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, KH Zainal Abidin

PALU, Kabar Selebes – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, KH Zainal Abidin, meminta seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi seluruh peringatan dan imbauan pemerintah terkait penanganan, pencegahan untuk memutuskan mati rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di wilayah ini.

Menurutnya, wabah ini tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan. Sehingga dalam proses penanganan medis, hingga ketika adanya korban, masyarakat diminta untuk  menyerahkan sepenuhnya kepada mereka yang memiliki kompetensi di bidangnya.

Advertising

“Marilah kita lindungi orang yang masih hidup. Dan jika ada yang meninggal, maka serahkan sepenuhnya kepada mereka yang memiliki keahlian. Karena mereka yang mati karena suatu wabah adalah mati syahid,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Senin (06/04/2020).

Diakuinya, MUI juga telah mengeluarkan fatwa nomor 17 dan 18 terkait memandikan, mengafani dan menyolati jenazah berdasarkan ilmu pengetahuan. Sehingga ia menilai semua yang telah dilakukan oleh tenaga medis ataupun mereka yang ahli di bidang itu telah sesuai dengan apa yang telah disampaikan MUI.

Dirinya juga berharap agar masyarakat dapat memahami betul apa yang telah disampaikan MUI ataupun pemerintah, untuk menangani Pandemi Covid-19 ini. Agar seluruh orang yang dicintai tidak menjadi bagian dari orang-orang terpapar.

“Makannya saya menulis dalam buku saya, Beragama ini tidak hanya bermodalkan semangat, tetapi harus dibekali dengan ilmu pengetahuan. Sehingga saya berharap masyarakat benar-benar memahami apa yang telah disampaikan,” tegas mantan Rektor IAIN Palu itu.

Zainal juga optimis, jika semua pihak dapat bekerjasama berperan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus ini, maka tidak menutup kemungkinan kondisi Indonesia khususnya Sulawesi Tengah akan kembali normal.

“Insya Allah kalau kita bersatu untuk melawan virus ini, maka tidak akan lama penyebarannya akan berhenti. Jangan hanya satu pihak saja yang mau menjalankan apa yang disampaikan, tapi pihak lain justru kumpul-kumpul, jadinya kan sia-sia,” pungkasnya.(abd/sob)

Laporan : Mohammad Sobirin

Silakan komentar Anda Disini….