PALU, Kabar Selebes – Harga kebutuhan pokok pasca hari natal dan tahun baru 2020, di Pasar Induk Tradisional (PIT) Kota Palu masih terbilang cukup tinggi.
Dari pantauan Senin( 6/1/2020), misalnya harga daging sapi di kisaran Rp120 ribu perkilogram. Sedangkan, biasa harganya sekitar Rp110 ribu perkilogram. Sementara itu, daging ayam Jumbo berkisar diangka Rp65 ribu/ekor atau harga biasanya Rp25 ribu perkilogram.
Masih tinggi harga bahan pokok di pasaran berdampak kepada pembeli yang mulai mengeluhkan tentang harga.
Irma, salah satu pembeli mengeluhkan belum turunnya harga sembako di pasar. Menurutnya, hal tersebut sangat membebani kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Untuk menekan pengeluaran, lanjut dia, solusinya adalah mengurangi pemakaian rempah.
“Dalam beberapa hari ini belum juga turun, bahkan harga tomat yang kemarin hanya Rp5 ribu/kilogram, kini naik Rp6 ribu sampai Rp8 ribu perkilogram,” ungkapnya.
Ia mengakui kenaikan harga kebutuhan bahan pokok cukup merepotkan pengaturan uang dapurnya. Menurut dia, tidak hanya itu saja, ada beberapa harga sembako lain juga naik, namun kenaikannya tidak terlalu drastis hanya sekitar Rp5 ribu.
“Seperti harga bawang merah naik dari Rp35 ribu perkilogram menjadi Rp40 /kg. Untuk harga bawang putih masih tetap bertahan Rp40 ribu perkilogram. Begitu pula dengan Cabai rawit merah naik dari Rp35 ribu menjadi Rp40 /kg,”terangnya
Disamping itu, khusus harga cabai rawit hijau juga ikut naik dari Rp35 ribu menjadi Rp40 perkilogram. Sedangkan, cabai keriting naik dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu perkilogram. Beras ukuran 50 kilogram harganya Rp480 ribu per karung atau dijual perkilogram dengan harga 10 ribu.
Harga telur ayam ukuran sedang turun dari Rp48 ribu menjadi Rp47/rak. Sementara telur ayam Jumbo tetap dikisaran Rp50 ribu/rak. Tepung terigu timbang Rp7 ribu perkilogram dan terigu kemasan harganya sekitar Rp9 ribu sampai dengan Rp12 ribu perkilogram. Begitu pun gula pasir naik dari Rp13 menjadi Rp14 ribu perkilogram.(ifal)