MOROWALI, Kabar Selebes – Keberadaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sangat penting dalam mengawasi pelaksanaan pemerintahan desa.
Sebagaimana salah satu fungsi BPD adalah menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa dan melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.
Ketua BPD Kolono, Harsono mengatakan, bahwa fungsi dan tugas BPD telah diatur dalam Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang BPD.
“Peran aktif BPD sangat dibutuhkan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa melalui kinerja Pemerintah Desa secara transparan, maka BPD harus mengontrol dan mengawasi,” jelas mantan aktivis Morowali ini, Kamis (12/12/2019).
Dikatakannya, saat ini desa ditunjang dengan dukungan dana melalui Dana Desa dan Alokasi Dana Desa, serta dukungan dana dari Pemerintah Daerah melalui program-program desa.
“Di Desa Kolono ini, saya sangat berharap Pemerintah Desa dan BPD dapat mewujudkan Desa Kolono sebagai desa mandiri. Ini juga menjadi tujuan saya sebagai Ketua BPD Kolono,” ungkapnya.
Dikatakan Harsono, secara khusus di Desa Kolono, BPD akan mendorong Pemerintah Desa secara serius bekerja untuk kepentingan masyarakat desa dengan mewujudkan Desa Kolono sebagai desa mandiri.
Dilanjutkannya, sebagai perwakilan masyarakat di BPD, maka harus melakukan penggalian aspirasi, menampung dan mengelola aspirasi, dalam merumuskan bersama langkah kebijakan desa.
Desa Kolono adalah desa yang memiliki peninggalan sejarah di masa Kerajaan Bungku. Salah satunya adalah Gunung Mateantina. Kolono merupakan induk Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. (Ahyar)
