POSO, Kabar Selebes- Komandan Korem (Danrem) 132 Tadulako, Kolonel Agus Sasmita menyampaikan, jika dalam menangani konflik komunal yang terjadi di satu wilayah harus dibutuhkan sinergitas dengan berbagai satuan yang ada.
Karena TNI dalam menjalankan tugasnya tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan peran berbagai pihak untuk menjaga NKRI dari gangguan konflik komunal yang akan terjadi.
Hal itu disampaikan Kolonel Agus Sasmita saat mengunjungi Poso saat menutup pelaksanaan latihan penanganan konflik komunal gladi posko 1 Kodim 1307 Poso, Jumat 21 Juni 2019.
Danrem menyampaikan, kegiatan ini merupakan suatu program dari satuan tingkat Kodim 1307 Poso dalam rangka melatih kemampuan prosedur TNI antara hubungan komandan dan staf untuk terus memelihara dan meningkatkan kemampuan Kodim dalam meningkatkan kualitas tugasnya.
Menurut Danrem Agus Sasmita, bahwa TNI berupaya dalam kegiatanya bagaimana mensinergikan, mengkomunikasikan, mengkoordinasikan stekholder di wilayah ini dalam rangka penanganan konflik komunal sebagai latihan dan sikap antisipasi TNI bersifat preventif.
“Mudahan-mudahan tidak terjadilah, apabila sudah terjadi kita sudah bisa mengantisipasi
konflik yang terjadi dan selalu bisa bersinergi,” ucapnya.
Sementara untuk wilayah Poso, Danrem mengaku belum ada ancaman yang menonjol, namun Poso masih tetap fokus terhadap operasi Tinombala perburuan mengejar sisa kelompok DPO di pegunungan biru.
“Poso saat ini masih tetap aman, namun tetap masih fokus terhadap pengejaran sisa DPO teroris. Intinya gladi ini untuk melatih unsur pimpinan dengan staf, bagaimana anggota menjawab tugas-tugas yang sedang dihadapi. Kaitan dengan tugas yang diberikan pada latihan penanganan konflik komunal sekaligus melatih dan mengkoordinasikan tugas-tugas penanganan konflik ini dengan stekholder diluar TNI. Kalau sudah terjadi kita sudah satu pemahaman dengan satuan lainya,” jelasnya.
Sementara dalam acara penutupan itu dilakukan kegiatan simulasi oleh posko 1 Kodim 1307 Poso tentang penanganan konflik komunal yang dihadiri Danrem 132 Tadulako, Wakapolres Poso, Wabup Poso, Kasat Pol PP Poso, Kaban Kesbang, Komandan Brimob Poso dan satuan lainnya.
“Iya dalam kegiatan ini juga dilakukan simulasi penangan konflik komunal. Kan di Poso pernah ada sejarah konflik komunal yang terjadi, itu menjadi tugas utama dalam pelaksanaan latihan gladi posko ini,” tegas Danrem.(RYN.Gode)
