SIGI, Kabar Selebes – Memasuki tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempabumi, tsunami dan likuifaksi, pemerintah mulai melakukan pembangunan hunian tetap tahap pertama.
Lahan rencana pembangunan hunian tetap di Pombewe Kabupaten Sigi sedang dalam pekerjaan pembersihan lahan (land cleaning) dan pembangunan tapak. Proses land cleaning dan pembentukan lahan membutuhkan waktu dua bulan.
PPK Balai Cipta Karya dan Permukiman Sulawesi Tengah Azmi Hayat mengatakan untuk tahap awal lokasi pembangunan hunian tetap akan dibuka lahan seluas 103, 36 hektar dari total lahan 402 hektar. Di Pombewe akan dibangun 1.000 unit rumah, 500 unit bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi dan 500 lagi dari Kementerian PUPR. Untuk di Duyu seluas 38,2 hektar dibangun 800 unit.
Menurut Azmi, pembangunan tahap I hunian tetap ini meliputi Duyu. Sedangkan pembangunan huntap di Tondo Talise dipending dan masih menunggu kepastian dari Pemerintah Kota Palu.
Lanjut Azmi, di areal hunian tetap itu nantinya akan dibangun fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti masjid, lapangan bola, pasar, sekolah SD-SMA dan gereja.
“Pembangunan huntap diproyeksi selesai 2020 dan siap dihuni,” kata Azmi.
Tambah Azmi, untuk kebutuhan pasokan air bersumber dari Paneki. Tapi untuk sementara air diperoleh melalui penyediaan sumur bor. Bila sudah selesai sumber air di Paneki, maka sumber air dari sumur bor akan dijadikan cadangan air. (patar)
