Tutup
Sulawesi Tengah

Diguncang Gempa 5,7 SR, Warga Poso Berhamburan

×

Diguncang Gempa 5,7 SR, Warga Poso Berhamburan

Sebarkan artikel ini

POSO, Kabar Selebes- Gempa bermagnitudo 5,7 SR berpusat di Kabupaten Poso, Sulteng, Minggu 24 Maret 2019 membuat warga panik berhamburan.

Gempa yang terjadi tempat jam 09.35 Wita itu membuat warga Poso di empat kecamatan merasakan guncangan yang begitu dahsyat.

Advertising

Salah satu warga Pamona Utara Yanto Pontara dihubungi media ini menyampaikan, dirinya saat tengah melaksankan ibadah Minggu langsung keluar dari gereja karena guncangan gempa dahsyat.

“Saya bersama istri saya dan jemaat lain langsung keluar pergi ke luar gereja,” ucap warga Kelurahan Petirodongi ini.

Selain itu kata Yanto, warga yang tengah berada didalam rumah juga lari berhamburan pergi ketempat kosong yang jauh dari pepohonan dan bangunan rumah.

Menurut Yanto, lokasi gempa tersebut dirinya memperkirakan titik gempa berada di wilayah pegunungan Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Puselemba.

“Kalau saya dengar-dengan pak, seperti ditempat lalu gempanya di gunung Tonusu, disini terasa sekali gempanya” jelasnya.

Tak hanya itu, kepanikan juga dirasakan pasien yang mendiami RSUD Poso. Pantauan Kabarselebes para pasien bersama keluarganya lari berhamburan ke luar ruangan rumah sakit untuk menyelamatkan diri.

Di Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota Selatan juga para ibu-ibu yang menggendong bayi lari berhamburan ke tepi jalan raya saat gempa terjadi.

“Gempa, gempa ya Allah, gempa,” teriak Ibu Sumirah saat gempa terjadi.

Hingga kini belum ada laporan yang menyebutkan ada korban jiwa dan kerusakan saat gempa terjadi.

Perlu diketahui gempa tektonik mengguncang wilayah Poso dan wilayah lainnya. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,7.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,78 LS dan 120,55 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 48 km arah barat daya Kota Poso, Kabupaten Poso, Propinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 39 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (Thrust Fault).

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Poso IV MMI, Palu dan Malili III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. (RYN.Gode)

Silakan komentar Anda Disini….