PALU, Kabar Selebes – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tengah Ahmad M Ali dalam orasi politiknya pada Deklarasi Aliansi Relawan JokowiAmin, membandingkan prestasi antara pasangan capres/cawapres Jokowi-KH Ma’ruf Amin dengan capres/cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Pak Jokowi itu jelas dengan segudang prestasi dalam memimpin negeri ini sehingga sangat pantas untuk kita pilih dan kembali memimpin bangsa Indonesia. Kalau Prabowo, apa prestasinya?,” kata Ahmad Ali pada Deklarasi Aliansi Relawan JokowiAmin di GOR Siranindi, Kota Palu, Minggu, 10 Maret 2019.
Begitupula dengan KH Ma’ruf Amin, kata Ahmad Ali adalah ulama dengan kekiyaian yang diperoleh atas keilmuannya. Bukan pemberian atau hadiah dari manapun.
Ahmad Ali juga mengungkapkan pada Pilpres 2019 tidak lagi pada pertarungan gagasan. Kita hanya sibuk melawan berita-berita hoax dan fitnah sana sini dari kelompok yang tidak menginginkan Jokowi kembali memerintah.
Dia juga meluruskan beberapa fitnah yang kerap dialamatkan kepada Jokowi seperti Jokowi PKI, anti Islam dan lain-lain.
“Pak Jokowi itu lahir 1961 sedangkan pemberontakan PKI tahun 1965. Berarti saat itu Jokowi baru berusia empat tahun. Dimana logikanya seorang balita terlibat PKI. Begitupula tuduhan anti Islam, demi Allah saya bersumpah Pak Jokowi itu orang yang taat beribadah dan saya dalam beberapa kesempatan menjadi makmumnya,” beber Bendahara Umum DPP Partai Nasdem itu.
Masih terkait tuduhan Jokowi anti Islam, kata Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu, dengan memilih KH Ma’ruf Amin yang merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, dengan sendirinya terbantahkan tuduhan bahwa Jokowi itu seorang yang anti Islam.
Naskah Deklarasi Aliansi Relawan JokowiAmin dibacakan Wakil Ketua Nurmawati Dewi Bantilan, caleg DPR RI dari Partai Golkar didampingi Ketua Umum Aliansi Relawan JokowiAmin Sulawesi Tengah H Rusdi Mastura, caleg Partai Nasdem untuk DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Tengah.
Deklarasi dihadiri pimpinan partai koalisi pendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan ribuan warga yang menyesaki GOR Siranindi Palu.
Beberapa artis nasional dan lokal turut hadir untuk menghibur. (patar)
