Tutup
Ekonomi

Perekonomian Tumbuh 7,14 Persen, Kepala BPS Nilai  Kinerja Perekonomian Sulteng Sangat Baik

344
×

Perekonomian Tumbuh 7,14 Persen, Kepala BPS Nilai  Kinerja Perekonomian Sulteng Sangat Baik

Sebarkan artikel ini
Kepala BPS Sulteng, Faisal Anwar kepada awak media Senin, (05/02/2018) di ruang rapat kantor BPS Sulteng. (Foto: Sarifah Latowa)
Kepala BPS Sulteng
Kepala BPS Sulteng, Faisal Anwar kepada awak media Senin, (05/02/2018) di ruang rapat kantor BPS Sulteng. (Foto: Sarifah Latowa)

PALU, Kabar Selebes – Perekonomian Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017 (c-to-c) tumbuh 7,14 persen. Pertumbuhan terjadi di semua lapangan usaha tanpa terkecuali.

Selama Tahun 2017, laju pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 15,18 persen,  industri pengolahan 11,28 persen, pengadaan listrik dan gas 9,17 persen.

Demikian disampaikan Kepala BPS Sulteng, Faisal Anwar kepada awak media Senin, (05/02/2018) di ruang rapat kantor BPS Sulteng.

Menurut Faisal, sumber pertumbuhan tertinggi selama Tahun 2017 terjadi pada pertambangan dan penggalian sebesar 2,07 persen, industri pengolahan 1,36 persen dan pertanian 1,32 persen.

“Meski tumbuh tumbuh 7,14 persen,  ekonomi Provinsi Sulteng tahun 2017 (c-to-c) melambat dibandingkan tahun 2016 sebesar 9,98 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 15,18 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen impor sebesar 88,09 persen,” jelasnya.

Kata dia, jika dibandingkan ekonomi Sulteng triwulan IV tahun 2017 dengan triwulan IV tahun 2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 9,15 persen lebih cepat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3,75 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 21,78 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen impor barang dan jasa sebesar 178,04 persen.

“Ekonomi Provinsi Sulteng triwulan IV tahun 2017 dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 2,15 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi juga dicapai oleh lapangan usaha jasa keuangan sebesar 5,28 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 94,11 persen,” terangnya.

Secara spasial, pertumbuhan ekonomi wilayah Pulau Sulawesi tahun 2017 tumbuh sebesar 7,01 persen dengan pertumbuhan tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan yang tumbuh 7,23 persen.

Melihat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah yang selalu berada diatas angka nasional, Faisal Anawar menilai bahwa kinerja perekonomian sangat baik walaupun skalanya berbeda.

“Menurut saya kinerja perekonomian Sulteng sangat baik. Sulteng menjadi perhatian secara Nasional karena cepatnnya pertumbuhan itu. Namun, yang menjadi perhatian perekonomian saat ini masih didominasi oleh pertambangan dan energy,” tandasnya. (Sarifah Latowa)

Silakan komentar Anda Disini….