Tutup
LifestyleSulawesi Tengah

Belum Terima Honor, Kru dan Pemain Film KAILI Protes

×

Belum Terima Honor, Kru dan Pemain Film KAILI Protes

Sebarkan artikel ini
Para kru dan pemain film KAILI saat launching film di Bioskop XXI Palu Grand Mall.(Foto:IST)
KAILI
Para kru dan pemain film KAILI saat launching film di Bioskop XXI Palu Grand Mall.(Foto:IST)

PALU, Kabar Selebes – Film KAILI Karena Kau Ingin Kembali yang diproduksi oleh PT. Mattuju Picture memang menjadi buah bibir di Pulau Sulawesi, termasuk di sebagian Pulau Jawa. Film yang mengambil setting Makassar dan Kota Palu itu tembus 15.000 penonton selama hampir dua minggu tayang di bioskop.

Sayang, dibalik sukses film yang disebut-sebut sebagai produksi film lokal terbaik di Sulawesi selain film Uang Panai ini, tersimpan masalah krusial.

Advertising

Sejumlah kru dan pemain film yang diproduksi Andi Mattuju yang juga sutradara film Uang Panai ini, mulai mengeluhkan tidak dibayarnya honor mereka oleh rumah produksi. Padahal, film itu sudah menghasilkan lebih dari Rp.600 juta dari hasil tayangan di bioskop.

“Sudah lebih setahun sejak film itu pertama kali diproduksi dan kami tidak mendapatkan sedikitpun honor dari rumah produksi,” kata AR, salah seorang kru film KAILI Jumat (22/12/2017) yang meminta namanya disamarkan.

AR mengaku dijanjikan akan mendapat bayaran berupa honor seperti tertera dalam klausul kontrak antara pihak rumah produksi dan para kru termasuk pemain.

Dalam kontrak itu disebutkan bahwa honor mereka akan dibayar jika film itu ditonton lebih dari seribu penonton. Sementara film itu ditonton sudah lebih dari 15.000 penonton dengan tiket merata yakni Rp40.000.

“Nyatanya sampai sekarang kami belum mendapatkan kabar apapun dari pihak rumah produksi sementara filmnya sudah berakhir di banyak bioskop,” lanjutnya.

Sementara, kru lain juga menyebut bahwa produksi film KAILI itu juga ikut mendapat sponsor dari bank lokal di Palu. Meski demikian dia tidak mau menyebut berapa kisaran besar dana sponsor itu.

Salah satu kru bernama Rio juga mengungkapkan keluhan yang sama. Menurut Rio seperti dikutip dari Metro Sulawesi, dirinya merasa ditipu oleh pihak Mattuju Picture dimana kontrak yang ditandatanganinya tidak pernah diberikan kepadanya.

“Dalam kontrak hanya dijelaskan bahwa masalah honorarium diatur dalam lampiran kontrak lainnya. Nah, hingga kini lampiran itu tidak pernah diperlihatkan kepada kami,” kata Rio.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum satupun konfirmasi dari pihak Mattuju Picture. Kantor PT. Mattuju Picture di Jln Tanjung Dako Palu pun, Jumat masih terlihat sepi.(ADIT)

Silakan komentar Anda Disini….