PALU – Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Palu masa bakti 2017-2020 dilantik dan dikukuhkan oleh ketua BPD HIPMI Sulawesi Tengah diwakili Andi Kaymudin, di Kota Palu, Minggu malam, (1/10/2017).
Pelantikan itu dihadiri oleh Walikota Palu diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Ramli Usman, ketua KUKMI Sulteng Amin Badawi, ketua BPC HIPMI kabupaten se Sulteng serta dua calon ketua HIPMI Sulteng yakni Ishak Basir Khan dan Sri Irmayati Tombolotutu.
Ketua panitia pelaksana Eka Putra Idris dalam laporannya menyatakan pemuda Kota Palu mempunyai visi dan semangat besar dalam membangun Kota Palu.
“Tiga tahun kedepan, kita harus membangun apa saja di Palu baik dari sektor ekonomi, sosial dan budaya,” katanya.
Acara pelantikan dimulai dengan pembacaan surat keputusan (SK) BPD Hipmi Sulteng Nomor 090/SKEP/BPD.SULTENG/HIPMI/VIII/2017 tertanggal 27 Agustus 2017, yang mengesahkan komposisi pengurus Hipmi Kota Palu masa bakti 2017-2020 diketuai oleh M. Rifki Nugraha, Sekretaris Akmal Rochadi dan Bendahara Moh. Sultan Badawi.
“Ini merupakan tanggung jawab besar yang diberikan kepada saya, untuk membangun Kota Palu melalui organisasi HIPMI,” kata ketua terpilih Rifki Nugraha.
Ia berjanji akan melaksanakan program kerja sesuai dengan visi dan misi yang telah disampaikannya dalam musyawarah cabang Hipmi Kota Palu, beberapa waktu lalu, diantaranya meningkatkan peran penting pengusaha muda di semua sektor, serta harus bersinergi dalam membangun jaringan mitra, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah serta pemerintah daerah.
“Pengurus baru supaya dapat bersatu dalam mewujudkan program kerja yang akan dijalankan kedepannya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Demisioner HIPMI Palu, Hidayat Pakamundi berharap pengurus baru yang dilantik, dapat membawa organisasi ke arah lebih baik, tidak bergantung lagi kepada, bisa menciptakan lapangan kerja baru, serta melahirkan pemimpin muda dengan jiwa kemandirian untuk membangun Kota Palu.
“Harus bisa menghilangkan jiwa meminta-minta proyek, baik dari anggaran APBD maupun APBN,” ujarnya.
Sementara itu ketua BPD HIPMI Sulteng yang diwakili oleh Andi Kaymudin menyatakan gerakan yang dibangun HIPMI saat ini fokus pada bidang kaderisasi serta pembangunan usaha di bidang ekonomi kreatif.
“Sekitar 80 persen, pengurus Hipmi Palu merupakan anak muda, yang bergerak pada usaha ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Andi Kaymudin juga berharap pengurus saat ini, terus membangun jiwa kemandirian usaha, karena berdasarkan data yang ada, jumlah rasio pengusaha di Indonesai baru berkisar 2,4 persen.
“Jika Indonesia ingin makmur, rasio pengusaha harus di atas angka 4 persen,” ujarnya.
Usai pelantikan pengurus baru, dilanjutkan dengan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang mengusung tema, bersama HIPMI bersinergi membangun Kota Palu. ***