PALU, KabarSelebes.com – Seorang pelatih asal Kabupaten Donggala, Firdaus Kindo Lamarauna terpilih mengikuti lisensi C AFC 2017 di Sawangan Jawa Barat. Firdaus Kindo Lamarauna yang kini menjadi asisten pelatih klub liga 2 Celebest FC Palu menjadi satu-satunya pelatih dari Sulawesi Tengah yang direkomendasi untuk ikut kursus kepelatihan ini.
Pelatih Kepala Celebest FC Rudy Eka Priyambada yang dikonfirmasi mengakui salah satu asisten pelatihnya meningkatkan status lisensinya dengan mengikuti kursus lisensi C AFC. Menurut Rudy, Firdaus Kindo Lamarauna direkomendasikan oleh Celebest FC untuk ikut lisensi C AFC mengingat Firdaus adalah putra daerah serta salah satu pemain legendaris daerah itu.
“Pak Firdaus Kindo Lamarauna itu baru mengantongi lisensi D Nasional sehingga untuk bisa menjadi pelatih klub profesional harus mengantongi lisensi minimal C AFC,” kata Rudy Eka Priyambada Rabu (10/5/2017).
Rudy Eka Priyambada mengaku Firdaus Kindo Lamarauna menjadi mendapat rekomendasi dari Celebest FC karena untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC harus mendapat rekomendasi dari klub profesional asal pelatih tersebut.
“Dengan ikutnya Pak Firdaus di lisensi C AFC diharapkan bisa ikut membantu perkembangan sepakbola di Sulawesi Tengah,” lanjut Rudy.
Sejak adanya Celebest FC di Sulawesi Tengah geliat sepakbola di daerah ini berkembang pesat. Celebest FC juga merangsang para pecinta sepakbola lokal untuk membentuk asosiasi sepakbola dan menggelar liga TopSkor dengan menggandeng koran harian olehraga terbesar di Indonesia Harian TopSkor serta mendatangkan Direktur Teknik PSSI Danurwindo untuk memberikan coaching terhadap sejumlah pelatih muda di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah Celebest FC memberi kepercayaan kepada saya untuk ikut kursus kepelatihan Lisensi C AFC. Insya Allah bisa ikut membangkitkan sepakbola di Palu,” kata Firdaus Kindo.
Pelatih kelahiran Donggala 5 Januari 1965 ini pernah memperkuat sejumlah klub besar di Indonesia diantaranya Niac Mitra Surabaya dan beberapa klub lainnya. Firdaus Kindo akhirnya memilih kembali ke kampung halamannya di Donggala untuk menjadi pelatih klub asalnya Persido Donggala pada periode 2005-2010 dan membawa klub itu bertarung di Divisi II pada tahun 2005.(ABD)