Tutup
OlahragaSepakbola Indonesia

Celebest FC: Kisah Tanduk Anoa dari Palu, Bangkit dari Mati Suri Sepak Bola Sulawesi Tengah

55
×

Celebest FC: Kisah Tanduk Anoa dari Palu, Bangkit dari Mati Suri Sepak Bola Sulawesi Tengah

Sebarkan artikel ini
Ikhwan Azka Fauzi Wibawa merayakan gol pertamanya di Celebest FC setelah beberapa jam dipinjamkan dari Bali United.(Foto:Celebest FC)

PALU, Kabar Selebes – Di tengah sunyinya sepak bola Sulawesi Tengah, ketika stadion-stadion hanya jadi saksi bisu masa lalu, lahirlah secercah harapan baru. Tahun 2016 menjadi saksi datangnya sebuah “cinta lama” yang tak rela melihat tanah kelahirannya terpuruk di dunia sepak bola: Abdee Negara, sang gitaris legendaris dari Slank, yang juga putra Donggala.

Kala itu, Sulawesi Tengah kehilangan gaungnya di pentas nasional. Nama-nama besar seperti Persipal Palu, Persido Donggala, hingga Palu Putra nyaris hanya tinggal kenangan. Melihat itu, Abdee tak tinggal diam. Dengan semangat dan idealisme, ia mengakuisisi Villa 2000, klub asal Pamulang, Tangerang Selatan, yang berdiri sejak 2000. Villa 2000, yang awalnya lahir dari akademi sepak bola, telah melanglang buana hingga Divisi Utama dan ISL U-21. Namun di tangan Abdee, arah hidup klub ini berubah total.

Abdee membawa Villa 2000 ke Palu dan melahirkan Celebest FC, yang bermarkas di Stadion Gawalise. Nama “Celebest” diambil dari Celebes, nama lama Pulau Sulawesi, sebagai bentuk penghormatan pada identitas lokal. Ini bukan sekadar perpindahan klub, tapi perlawanan melawan sunyi, melawan mati surinya sepak bola Sulawesi Tengah.

Proses akuisisi tidak mudah. Negosiasi panjang hampir setahun harus dilalui sebelum akhirnya awal 2016, tanda tangan Abdee mengukir sejarah baru. Langkah pertama yang diambil? Memilih pelatih terbaik. Pilihan jatuh pada Rudy Eka Priyambada, pelatih muda berlisensi A AFC, yang sebelumnya sempat mencicipi kerasnya Liga Bahrain dan Timnas U-19 bersama Indra Sjafri.

Di tribun, dua kelompok suporter lahir: Ultras Palu di selatan dan Tanduk Anoa Mania (TAM) di utara. Mereka bukan hanya suporter, tapi penjaga nyala api mimpi masyarakat Palu.

Sejak debut di ISC B 2016, Celebest FC sudah menarik perhatian. Grup 8 yang dihuni Kalteng Putra, Yahukimo FC, Persigo Gorontalo, Persbul Buol, hingga Persigubin Gunung Bintang menjadi arena pembuktian. Meski awalnya hanya pemanasan menuju Liga 2 2017, Celebest FC menunjukkan ambisi. Mereka bahkan menggandeng pelatih beken seperti Jafri Sastra, Eduard Tjong, hingga Budiarjo Thalib demi mengangkat prestasi sekaligus memotivasi pemain lokal.

Namun, perjalanan Celebest FC tak selalu mulus. Liga 2 menjadi tantangan berat. Meski sempat diperkuat pemain pinjaman dari Liga 1 seperti Bali United, Celebest FC gagal di babak playoff dan terdegradasi ke Liga 3. Cobaan terbesar datang pada 2018, ketika gempa bumi menghantam Palu. Dalam duka yang mendalam, Celebest FC memilih bermarkas di Jawa Timur demi mempertahankan eksistensi. Di babak 8 besar Liga 3 2018, mereka nyaris naik kasta andai tak ditahan imbang 2-2 oleh Persewar Waropen, tim Papua yang akhirnya promosi ke Liga 2.

Sejak itu, Celebest FC harus bertarung di Liga 3 Rayon Sulawesi Tengah. Mereka nyaris juara di musim 2021/2022 namun kalah di final oleh rival sekota, Persipal Palu. Hal serupa terjadi di musim berikutnya, ketika mereka harus puas menjadi runner-up. Namun semangat Celebest FC tak pernah padam.

Musim 2024/2025 menjadi titik balik. Celebest FC memulai dari dasar: Liga 4 Sulawesi Tengah. Dengan semangat “Tanduk Anoa”, mereka menyapu bersih lawan-lawan dan keluar sebagai juara. Kini, Celebest FC melaju hingga babak 16 besar nasional, hanya selangkah lagi menuju babak 8 besar — gerbang untuk promosi ke Liga 3, dan membuka peluang merebut slot Liga 2.

Abdee Negara mungkin gitaris di atas panggung, tapi di lapangan hijau ia adalah komposer mimpi. Celebest FC adalah lagunya, dan Palu adalah panggungnya. Masyarakat Sulawesi Tengah kini kembali memiliki alasan untuk berharap, untuk berteriak di tribun, dan untuk bermimpi bahwa suatu hari nanti, Tanduk Anoa akan kembali mengguncang pentas nasional.(abd)

Silakan komentar Anda Disini….