PALU, Kabar Selebes – Proses recovery pesisir Teluk Palu mulai dilakukan tahun ini. Salah satunya adalah membangun tanggul sepanjang 7,5 kilometer, mulai sekitar Swissbel Hotel sampai kawasan Penggaraman. Pekerjaan proyek ini ditarget selesai dalam satu tahun.
Kepala Satgas Bidang Infrastruktur Kementerian PUPR Ari Sutiadi memaparkan rencana tersebut di depan Gubernur SulawesI Tengah dan dinas terkait, Rabu, 2 Januari 2019, di ruang kerja Gubernur Sulawesi Tengah.
Beberapa hal yang dibahas antara lain tentang desain tanggul penahan air di sepanjang bibir pantai Talise yang terdampak tsunami.
Tanggul tersebut memanjang dari Silae –sekitar Swissbel Hotel sampai penggaraman– sepanjang 7,5 kilometer. Pembangunan tanggul ini membantu proses recovery pantai sepanjang Teluk Palu yang rusak akibat terjangan tsunami, 28 September 2018 lalu.
Pertemuan di ruang kerja gubernur pagi itu, turut dihadiri Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Dr. Ir. B. Elim Somba, M.Sc, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang Ir. Syaifullah Djafar, M.Si, Kadid Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Ir. Imam Al Gazali, MT, Karo Humas dan Protokol Drs. Moh. Haris dan Sekretaris Dinas Cipta Karya.
Secara garis besar Kasatgas Ari menerangkan bahwa tanggul penahan yang dipersiapkan tersusun dari tumpukan material bebatuan yang ketinggiannya sama dengan muka air tertinggi saat pasang terjadi yaitu lebih kurang 3 meter. Selain itu pada tanggul juga dilapisi bahan biosintetik yang kedap air.
Tanggul tersebut bukan satu-satunya sebab satgas akan menyempurnakan dengan tanggul lanjutan, penahan tsunami bila desainnya telah disetujui sambil Ia menunjukkan peta pembangunan tanggul di hadapan gubernur. (Patar)