PALU, KabarSelebes.com- Puluhan paket kurma disita petugas Satuan Tugas Jejaring Keamanan Pangan Kota Palu saat inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah swalayan di Kota Palu Sulawesi Tengah, Kamis siang (22//06/2017). Tim juga menyita sejumlah bumbu makanan yang telah kedaluwarsa.
Satuan tugas terdiri dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan Kota Palu (BPOM), Dinas Kesehatan Kota Palu dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Palu menemukan salah puluhan kemasan buah kurma disita petugas karena terdapat larva dan ulat.
Pemilik Swalayan Anggrek Agus, mengaku tidak tahu kalau kurma tersebut berulat karena saat masuk di swalayannya. “Saya tidak tahu kalau ada ulatnya,” kata Agus.
Agus mengaku selama beberapa hari, sejumlah paket tersebut sudah laku terjual karena merupakan makanan favourit saat buka puasa.
“Untuk menjaga keamanan pangan yang beredar pihak balai pengawasan obat dan makanan pun menyita sebanyak tiga puluh dua pack kurma berulat,” kata Supendy, petugas BPOM Palu.
Setelah menyita puluhan paket kurma berulat, Satgas Jejaring Keamanan Pangan menuju Toko Nadoly, distributor kurma di Kecamatan Palu Barat. Di toko ini, petugas BPOM Palu meminta penjelasan dari Hakim, pemilik Nadoly.
Hakim mengaku itu bisa saja terjadi karena cara menyimpan.
Inspeksi mendadak gencar digelar untuk mengawasi pangan yang diperjualbelikan selama bulan Ramadhan. (Patar)
