PALU, Kabar Selebes – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si dan dr. Reny A Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, saat ini memimpin perolehan elektabilitas di Pilkada Sulteng 2024.
Berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 6 hingga 15 Oktober 2024, pasangan Anwar-Reny mencatatkan elektabilitas tertinggi dibandingkan calon lainnya.
Peneliti LSI, Yoes C. Kenawas, menjelaskan dalam keterangannya bahwa keunggulan pasangan Anwar-Reny terlihat konsisten, baik pada simulasi tanpa kartu suara maupun dengan kartu suara. Pada simulasi tanpa kartu suara, Anwar-Reny mencatatkan elektabilitas sebesar 35,2%, disusul pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri dengan 27,9%, serta pasangan Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto yang meraih 11,6%. Sekitar 25,3% responden masih menyatakan “Tidak Tahu/Rahasia”.
Sementara itu, pada simulasi dengan kartu suara, elektabilitas Anwar-Reny sedikit meningkat menjadi 37,7%, diikuti Ahmad Ali-Abdul Karim dengan 29,0%, dan Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto sebesar 11,3%.
Menurut Yoes, keunggulan Anwar-Reny tidak lepas dari beberapa faktor utama. Pertama, tingkat kedikenalan dan kedisukaan yang tinggi dari kedua calon, di mana Anwar Hafid dikenal oleh 72,4% responden dengan tingkat kedisukaan 73,2%. Meski Reny Lamadjido baru dikenal oleh 58,1% responden, tingkat kedisukaannya mencapai 80,1%.
Kedua, Anwar Hafid memiliki citra yang kuat dalam aspek-aspek penting bagi pemilih, seperti perhatian terhadap rakyat, kejujuran, bebas korupsi, keberanian, religiusitas, kesehatan, dan kemampuan memimpin Sulteng.
Ketiga, sosialisasi yang dilakukan oleh tim Anwar-Reny juga dinilai lebih intensif, di mana 19,1% responden pernah bertemu langsung dengan Anwar Hafid, 7,4% melihat namanya di surat kabar, dan 7,8% pernah didatangi oleh tim sukses pasangan ini.
Survei ini melibatkan 800 responden dengan metode multi-stage random sampling, dan memiliki margin of error +/- 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden tersebar secara proporsional di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Namun, Yoes menekankan bahwa pemilihan gubernur Sulawesi Tengah masih dinamis, dengan sekitar 25% pemilih yang belum menentukan pilihan. “Kerja-kerja pasangan calon dan tim pemenangan untuk terus memperluas sosialisasi akan menjadi kunci dalam memenangkan pemilihan pada 27 November mendatang,” tegas Yoes.***