Tutup
Nasional

Pupuk Kaltim Sukses Tingkatkan Produktivitas Padi di Kabupaten Berau Melalui Program Demplot

×

Pupuk Kaltim Sukses Tingkatkan Produktivitas Padi di Kabupaten Berau Melalui Program Demplot

Sebarkan artikel ini

BERAU, Kabar Selebes — Program pendampingan _Demonstration Plot_ (demplot) yang dilaksanakan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali membuktikan keberhasilannya dalam meningkatkan produktivitas pertanian. 

Melalui program ini, hasil panen padi di Desa Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 7,5 ton per hektare Gabah Kering Panen (GKP), dibanding sebelumnya yang hanya 4 ton per hektare.

Advertising

Koordinator Agrosolution Pupuk Kaltim Wilayah Kaltimtara, Joko Trisilo, mengungkapkan bahwa peningkatan hasil sebesar 3 ton per hektare atau 53 persen tersebut menjadi bukti nyata efektivitas program demplot yang mereka jalankan. 

Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil tertinggi yang diraih oleh para petani setempat, berkat pendampingan intensif mengenai tata kelola lahan dan pemupukan berimbang.

“Demplot ini menghadirkan inovasi pertanian berkelanjutan yang kami laksanakan bersama tim tenaga agronomis. Tujuannya adalah untuk mendukung kedaulatan pangan melalui peningkatan produksi padi masyarakat di Kabupaten Berau,” ujar Joko pada Selasa (17/9/2024).

Program demplot ini, lanjut Joko, bertujuan untuk memaksimalkan potensi pertanian secara terintegrasi dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk bersubsidi. 

Pupuk yang digunakan dalam demplot kali ini adalah Nitrea Granul, NPK Pelangi 16-16-16, serta pupuk hayati Ecofert. Kombinasi ini didesain untuk meningkatkan produktivitas lahan serta memacu pertumbuhan tanaman secara optimal.

“Dengan melihat hasil yang didapat pada panen kali ini, kami harap para petani di Berau dapat terus menerapkan tata kelola seperti yang diterapkan di demplot ini agar hasil pertanian mereka terus meningkat,” tambah Joko.

VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim, Indah Febrianty, menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan di wilayah Berau. “Pemupukan berimbang menjadi faktor kunci dalam keberhasilan demplot kali ini,” ujarnya.

Program demplot ini dilakukan dengan kerjasama antara Pupuk Kaltim dan Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Rinding. 

Para petani menggunakan varietas padi Ngaos Makmur dengan metode tanam jajar legowo 21. Pendampingan diberikan oleh tim Pupuk Kaltim serta Pemerintah Daerah sejak awal pengelolaan lahan hingga masa panen.

Ketua Kelompok Tani Harapan Makmur, Wagiyanto, menyatakan bahwa program ini sangat membantu para petani dalam memaksimalkan produktivitas lahan mereka. 

Menurutnya, penggunaan pupuk non-subsidi dari Pupuk Kaltim terbukti lebih hemat dan mampu memberikan hasil panen yang lebih optimal dibandingkan pupuk bersubsidi.

“Kami sangat merekomendasikan penggunaan pupuk non-subsidi ini karena hasilnya sudah terbukti sangat baik,” tandas Wagiyanto.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Berau, Junaidi, menyambut optimis program ini. Menurutnya, demplot ini merupakan solusi pertanian berkelanjutan yang mampu meningkatkan produktivitas petani dan kesejahteraan mereka.

“Pendampingan ini membantu petani memaksimalkan potensi lahan mereka, dan kami berharap program seperti ini dapat terus diperluas,” pungkas Junaidi.***

Silakan komentar Anda Disini….