Tutup
Pilihan

BWSS III Akui Proyek Pengendali Banjir Palu Senilai Rp 150 Miliar masih Terkendala

×

BWSS III Akui Proyek Pengendali Banjir Palu Senilai Rp 150 Miliar masih Terkendala

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes-Proyek pengendali banjir senilai Rp150 miliar di Kota Palu yang didanai oleh pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA) mengalami kendala serius. Hingga awal Agustus 2024, progres proyek baru mencapai 50 persen, jauh dari target penyelesaian pada Desember 2024.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu, Dedy Yudha Lesmana, mengakui adanya keterlambatan ini. 

Advertising

Ia menyebutkan kendala utama terletak pada proses pemancangan tiang di Sungai Palu yang terhambat oleh banyaknya beton dan tetrapod akibat gempa. Selain itu, curah hujan tinggi juga menghambat pekerjaan di sungai-sungai lainnya seperti Kawatuna, Ngia, dan Mamara.

“Kami terus berupaya mengatasi kendala ini dengan berbagai metode, namun memang membutuhkan waktu yang lebih lama,” ujar Dedy saat dikonfirmasi.

Warga Resah

Keterlambatan proyek ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Palu. Anggota DPD RI, Lukky Semen SE,turut menyoroti masalah ini. Ia menegaskan bahwa progres proyek yang baru mencapai 50 persen sangat memprihatinkan.

“Jika proyek ini tidak segera diselesaikan, maka Kota Palu akan terus terancam banjir,” tegas Lukky.

Kontrak Terancam Molor

Meskipun BWS Sulawesi III dan kontraktor, PT Selaras Mandiri Sejahtera (SMS), telah berupaya mempercepat pekerjaan, namun ancaman molornya kontrak tetap ada. Lukky berharap agar proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu,namun ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan proyek.

Proyek Strategis

Proyek pengendali banjir ini sangat penting bagi Kota Palu, mengingat kota ini sering dilanda banjir, terutama saat musim hujan. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan melindungi masyarakat dari kerugian akibat bencana alam tersebut.

Silakan komentar Anda Disini….