PALU, Kabar Selebes – Ribuan warga Kota Palu tumpah ruah di Sirkuit Panggona, Kecamatan Mantikulore, pada acara dzikir dan doa bersama yang digelar oleh bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, Hidayat dan Andi B. Nur Lamakarate.
Meskipun hujan mengguyur lokasi, semangat warga untuk menghadiri acara tersebut tetap berkobar, menunjukkan antusiasme dan dukungan yang kuat untuk pasangan ini.
Acara dzikir yang dihadiri puluhan anak yatim dari berbagai panti asuhan di Kota Palu tidak hanya menjadi ajang untuk berdoa bersama, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat persatuan di tengah masyarakat.
“Kalau demi kebaikan, hujan tidak menjadi penghalang. Kami hadir sebagai bentuk dukungan kepada calon pemimpin yang pernah berbuat nyata membangun Kota Palu dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya,” kata Sudding (53), seorang warga yang hadir di lokasi.
Bagi banyak warga, acara ini bukan hanya soal mendengar tausiyah dan dzikir, tetapi juga kesempatan untuk mendengar langsung visi dan misi yang diusung Hidayat dan Andi B. Nur Lamakarate dalam Pilkada mendatang.
Kehadiran ribuan warga dalam acara tersebut menjadi bukti bahwa pasangan ini memiliki tempat khusus di hati masyarakat Palu.
Hidayat, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang telah hadir meski hujan turun dengan deras.
Ia menegaskan kembali komitmennya untuk memprioritaskan kesejahteraan masyarakat Palu jika terpilih memimpin kota ini.
“Kami berdua berkomitmen untuk membangun Palu yang lebih baik. Kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama kami,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Di sisi lain, Andi B. Nur Lamakarate menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan, terutama dalam menghadapi tahapan Pilkada yang semakin dekat.
“Mari kita semua bergandengan tangan, bersama-sama mewujudkan Palu yang sejahtera, damai, dan berkeadilan,” ajaknya, seraya mengingatkan pentingnya menjaga harmonisasi sosial di tengah dinamika politik.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh sejumlah penceramah yang memberikan tausiyah, memperkuat semangat kebersamaan dan keimanan di kalangan hadirin. ***
