POSO, Kabar Selebes – Pondok Pesantren Al-Fatah yang berlokasi di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap upaya pencegahan paham radikal di wilayah Kabupaten Poso.
Pondok Pesantren ini, yang merupakan cabang dari Pondok Pesantren Al-Fatah di Desa Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, telah berdiri sejak tahun 2018 dengan tujuan mendidik generasi muda agar lebih mengenal dan mendalami ajaran agama Islam, khususnya dalam hal hafalan Al-Qur’an.
Menurut Ustadz Andi Ramadhan, pengelola Pondok Pesantren Al-Fatah Desa Kalora, pesantren ini memadukan konsep tabligh (dakwah) dengan konsep pendidikan pesantren.
Program utama yang dijalankan antara lain Madrasah Tahfidzul Qur’an untuk putra dan putri, pembelajaran kitab kuning, dakwah wa tabligh, serta Furusiyah (beladiri).
Fokus utama pesantren ini adalah pada pendidikan agama Islam, dengan pengenalan dasar tentang Pancasila, UUD 1945, dan nama-nama pahlawan nasional, meskipun para santri tidak dituntut untuk menghafal materi tersebut.
Pesantren ini sering menerima kunjungan dari pihak Kepolisian, termasuk kegiatan dakwah oleh Dai Polri serta sosialisasi tentang pemahaman negara yang meliputi Pancasila dan UUD 1945.
Ustadz Andi Ramadhan menegaskan bahwa Pondok Pesantren Al-Fatah sangat menolak paham radikal yang dapat mengarah pada aksi terorisme.
Mereka juga mendukung kegiatan Operasi Kewilayahan seperti Operasi Madago Raya yang dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dan bersedia membantu pihak Kepolisian dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Poso.