Tutup
Ekonomi

OJK : Sektor Jasa Keuangan Di Sulawesi Tengah Terjaga Stabil

×

OJK : Sektor Jasa Keuangan Di Sulawesi Tengah Terjaga Stabil

Sebarkan artikel ini
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tengah, Triyono Raharjo, berpose bersama sejumlah wartawan di Kantor OJK Sulteng, Selasa (19/3/2024).(Foto: Dok OJK)

PALU, Kabar Selebes – Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tengah (KOJK Sulteng) dalam evaluasi awal tahun 2024 menegaskan bahwa Industri Jasa Keuangan (IJK) di wilayah tersebut tetap stabil dengan kinerja yang positif, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga.

Menurut Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tengah, Triyono Raharjo, sektor perbankan, industri keuangan non-bank, dan pasar modal di Sulawesi Tengah mengalami pertumbuhan positif pada Januari 2024. Peningkatan ini sejalan dengan kegiatan edukasi, inklusi keuangan, dan perlindungan konsumen yang berkelanjutan.

Advertising

“Pada posisi Januari 2024, sektor perbankan menunjukkan pertumbuhan positif secara year-on-year (yoy) dalam aset perbankan, penyaluran kredit, dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Kinerja intermediasi perbankan tetap tinggi dengan tingkat rasio kredit bermasalah yang terkendali,” kata Triyono kepada wartawan di Kantor OJK Sulteng, Selasa (19/3/2024).

Industri keuangan non-bank di Sulawesi Tengah juga menunjukkan kinerja positif, terutama dalam penyaluran pembiayaan dan pembiayaan peer-to-peer lending. Sektor dana pensiun juga mengalami pertumbuhan, mencerminkan kepercayaan dan investasi yang meningkat dalam sektor ini.

“Di sektor pasar modal, pertumbuhan investor di Sulawesi Tengah terus meningkat, dengan peningkatan rekening investasi yang mencapai 46,14 persen year-on-year. Investor masih didominasi oleh rekening reksadana, menunjukkan minat yang kuat dalam instrumen ini,” kata Triyono.

**Edukasi dan Pelindungan Konsumen**

OJK Sulawesi Tengah juga aktif dalam kegiatan edukasi keuangan dan perlindungan konsumen. Melalui program GERAK Syariah dan kegiatan lainnya, OJK berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan mengurangi risiko kegiatan keuangan ilegal.

Dalam menghadapi maraknya penipuan, masyarakat diminta untuk waspada dan selalu memeriksa legalitas entitas yang menawarkan produk atau layanan keuangan. OJK terus mengimbau agar masyarakat menghubungi langsung layanan konsumen OJK untuk verifikasi dan informasi lebih lanjut.

Dengan upaya ini, OJK berharap dapat menciptakan ekosistem keuangan yang sehat, inklusif, dan terpercaya di Sulawesi Tengah, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.***

Silakan komentar Anda Disini….