POSO, Kabar Selebes – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Poso, KH. Arifin Tuamaka, S. Ag., M.M., mengambil inisiatif untuk menjaga kedamaian di wilayahnya pasca bentrok antara massa bela Palestina dan ormas di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Dalam rapat yang digelar di Masjid Agung Biturrahaman Poso, sejumlah tokoh agama dan perwakilan ormas Islam turut hadir untuk membahas perkembangan situasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MUI Kabupaten Poso menyampaikan sikap tegas terkait peristiwa di Bitung. Ia menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat agar mempercayakan proses penegakan hukum kepada pihak keamanan, terutama Kepolisian.
“Negara ini adalah negara hukum, kita memiliki kewajiban untuk menjaga kedamaian. Oleh karena itu, mari kita percayakan proses penegakan hukum kepada pihak Kepolisian,” ujar KH. Arifin Tuamaka.
Rapat di Masjid Agung Biturrahaman tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh agama dan perwakilan ormas Islam di Kabupaten Poso. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mencari solusi bersama dan menegaskan komitmen menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.
Ketua MUI Kabupaten Poso juga menekankan bahwa setiap permasalahan harus diselesaikan melalui jalur hukum dan prosedur yang berlaku. Sikap tegas ini diharapkan dapat membantu mencegah potensi konflik di wilayah Poso dan sekitarnya.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram. Mari kita jaga kebersamaan dan menjauhi segala bentuk aksi yang dapat mengganggu keamanan di Kabupaten Poso,” tambahnya.
Dengan pendekatan dialog dan kepemimpinan yang bijak, Ketua MUI Kabupaten Poso berharap agar kondisi yang tenang dan damai dapat terus terjaga di tengah-tengah masyarakat.
