POSO, Kabar Selebes – Imran alias Im merupakan tokoh pemuda di Poso Pesisir Utara adalah mantan kaki tangan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Imran menjadi sadar setelah mengetahui hal yang dilakukan dianggap telah melanggar hukum, sehingga dirinya tidak lagi mendukung kegiatan yang dilakukan oleh kelompok DPO MIT.
Setelah seluruh pelaku DPO MIT tertangkap, situasi di wilayah Poso Pesisir sudah semakin membaik, bahkan masyarakat saat ini sudah tidak merasa takut lagi untuk berkebun, berburu hewan dan aktivitas lainnya di atas gunung biru.
Imran mengaku menyesal pernah terkait pada saat pergerakan DPO MIT, dirinya mengaku menjadi kurir aktif serta mata dan telinga dari kelompok MIT di wilayah Desa Tambarana.
Terkait dengan kelompok (MIT) bahwa saat ini Imran alias Im tidak ingin terlibat membantu kelompok tersebut dengan alasan bahwa dirinya sekarang ini hanya ingin fokus mengurus keluarga dan merasa bersalah kalau apa yang dilakukannya dulu sangat bertentangan dengan hukum.
Imran dan Muhtar bersedia menjadi mitra Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Poso.
“Karena dengan terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan damai masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang baik untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun melakukan aktivitas sehari-hari,” aku Imran.***