PALU, Kabar Selebes – Sejumlah jurnalis di Kota Palu mengikuti pelatihan menggunakan tools google yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) didukung oleh Google News Initiative (GNI).
Pelatihan bertema workshop Digital Fundamental Tools for journalists ini diikuti 25 Jurnalis dari berbagai media di Kota Palu, Sabtu (27/5/2023).
Trainer Digital Fundamental Tools GNI, Kartini Nainggolan mengatakan, pelatihan ini diselenggarakan sebagai upaya memenuhi kebutuhan tools dasar yang dapat digunakan jurnalis untuk mendukung kerja mereka sehari-hari.
“Banyak tools-tools yang disediakan oleh Google untuk mendukung kerja-kerja kita sebagai Jurnalis. Hanya saja sebagian Jurnalis mungkin belum memanfaatkan tools-tools itu,” ujar Kartini.
Menurutnya, sejumlah aplikasi bisa digunakan jurnalis agar pekerjaan mereka bisa lebih efisien, kreatif, dan aman. Seperti google doc, google meet, google calendar, google translate, dan google drive.
Selanjutnya itu kata Kartini, ada chat GPT yang bisa melakukan apa saja hanya dalam satu platform. Seperti, mencari informasi, translator banyak bahasa, pengedit tulisan, dan membuat script video. Bahkan jurnalis dapat memanfaatkan chat GPT untuk perencanaan liputan, membuat kerangka tulisan, artikel, dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan di aplikasi ini.
Selain Chat GPT, ada aplikasi Pinpoint yang dapat membantu jurnalis bekerja dengan banyak data. Pinpoint juga membantu pencarian arsip dengan cepat di banyak dokumen, menemukan artikel penting dengan cepat dalam kumpulan formulir, dokumen tulisan tangan, gambar, arsip email, PDF, dan lainnya.
Sementara aplikasi yang dapat dimanfaatkan jurnalis untuk grafis dan visualisasi diantaranya flourish, dimana aplikasi ini bisa mengkomunikasikan data dengan visualisasi yang tepat. Pengguna bisa memanfaatkan banyaknya pilihan template sesuai data dan kebutuhan.
Sementara itu, Rangga Prasetya yang juga Trainer Digital Fundamental Tools GNI mengatakan salah satu tools google yang bisa dimanfaatkan oleh jurnalis untuk mempermudah kerja mereka yaitu google translate.
Menurutnya, google translate mengatasi kendala perbedaan bahasa, dimana kerja jurnalistik tetap bisa dilakukan dengan baik ketika narasumber berbahasa asing.
Selain itu, jurnalis bisa memanfaatkan tools ini ketika ingin mendapatkan informasi dan data dari dokumen berbahasa asing, pencarian informasi dari sumber website berbahasa asing, sebab tools google translate mampu mendeteksi sekitar 134 bahasa di dunia.
Rangga juga memaparkan beberapa teknik pencarian di google untuk melakukan pencarian spesifik di situs tertentu, Url tertentu, jenis file tertentu, teks tertentu, frase tertentu, atau judul tertentu.
“Banyak tools bisa teman-teman manfaatkan untuk membantu kerja-kerja jurnalis. Tools itu sangat mudah digunakan dan sangat bermanfaat. Bisa digunakan secara online dan juga offline,” kata Rangga.**