MAMOSALATO, Kabar Selebes – Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi di Desa Tanasumpu, Kecamatan Mamosalato, Kamis (8/9), meluncurkan aplikasi Sistem Administrasi Bantuan Mahasiswa untuk memudahkan mahasiswa mengajukan berkas-berkas permohonannya lewat teknologi informasi digital.
Dengan aplikasi ini, kata Delis, semua mahasiswa yang kuliah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang hendak mengajukan bantuan beasiswa, tidak perlu lagi membawa berkas-berkasnya ke Kantor Dinas Dikbud di Kolonodale.
“Dari dalam kamar kos saja, permohonan sudah bisa dikirim. Jadi mahasiswa di luar Morut tak perlu bikin repot lagi orang tuanya untuk membawa berkas ke Kolonodale,” kata Delis pada acara yang dihadiri antara lain Wabup Morut H. Djira dan istri, Ketua Tim Penggerak PKK Morut Febriyanthi DJ. Hehi, Ketua DPRD Morut Hj. Megawati, Wakil Ketua DPRD H. Moh. Safri dan beberapa anggota DPRD, dan sejumlah pejabat eselon II dan III.
Aplikasi ini berada di alamat http://disdikmorowaliutara.com/beasiswa-morutkab/log merupakan karya inovatif Sekdis DIkbud Morut Bernouli Tanari, S.Pd, M.Pd saat mengikui Diklatpim III belum lama ini.
Menurut Delis, sejak memimpin daerah ini 1 Mei 2021, pihaknya memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa asal Morut sebagai salah satu upaya mewujudkan misi besar pemerintahan Delis-Djira yakni menjadikan masyarakat Morut Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS).
Ada 3.000 lebih mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan ini mulai Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp2 juta/mahasiswa dan dicairkan sekaligus, sedangkan 2022 ini naik menjadi Rp3 juta/mahasiswa yang pencairannya tiap akhir semester.
“Semua mahasiswa kita kasi beasiswa ini, karena dulu-dulu, yang dapat beasiswa hanya mereka yang punya koneksi atau kenalan di pemda. Sekarang semua mahasiswa yang berkuliah sampai semester 10 bisa mendapatkannya,” ujar Delis yang disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam penyaluran tahun lalu, kata mantan Anggota DPD RI ini, ada mahasiswa yang karena tidak bisa pulang Morut mengurus permohonan, maka berkas-berkasnya diurus oleh orang tua, sementara orang tua tidak bisa menggunakan teknologi internet.
“Sekarang aplikasinya sudah ada di telepon seluler masing-masing mahasiswa, tinggal klik dan isi formulirnya lalu kirim. Dari kamar kos pun jadi. Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk mengecek apakah berkasnya sudah lengkap atau belum,” ujar Delis, seorang dokter dan juga doktor di bidang manajemen rumah sakit itu.
Sekretaris Dinas Dikbud Morut Bernouli Tanari mengemukakan bahwa sehubungan dengan dimulainya tahun kuliah baru 2022/2023, maka ada banyak mahasiswa baru yang akan mengajukan permohonan beasiswa.
“Tidak usah lagi datang ke Morut hanya untuk ajukan berkas. Isi dan lengkapi saja formulir dalam aplikasi ini, selesai,” ujarnya.
Aplikasi ini dikelola oleh sebuah tim yang bernama Morut Cerdas dengan personel sbb:
1. Fadly Abd Pattah – 082214755178 (Koordinator)
2. Novita Dewi Tambani – 082259496769 (Mamosalato)
3. Erin Putri Victoria Lama – 081333323595 (Lembo)
4. Marlina Towaki – 082195362656 (Petasia Barat).
5. Elvin Syane Memunta – 082217462375/085335154724 (Mori Atas)
6. Feby Rare’a – 082274910176 (Soyo Jaya)
7. Dian Tumaya – 082346465236 (Petasia Timur)
8. Nurhalisa – 082216321365 (Lembo Raya),
9. Sari Meliana – 082290145696 (Petasia)
10. Misnawati – 082293375120 (Mori Utara),
11. Megawati Poli’i – 082292925972 (Bungku Utara)
12. Admin umum, Ehpen Misa – 081247141969. (*/hen)
Laporan : Heandly