MOUTONG, Kabar Selebes – Pemerintah Desa Pande Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong, melantik dan mengambil sumpah 10 perangkat desa dan 1 operator di lapangan Pande, Selasa 6 September 2022 pukul 15:44 Wita.
“Pelantikan perangkat desa ini, adalah hasil dari perekrutan dengan melalui berbagai tahapan termasuk uji kompetensi sehingga 11 aparat ini merupakan putra putri terbaik di Desa Pande,” bangga Kepala Desa Pande, Matlun.
Matlun juga mengatakan, perangkat desa yang baru ini, harus siap mental dan siap di kritik. Matlun juga mewanti-wanti staf barunya itu, agar tak menanggapi jika ada omongan-omongan warganya yang coba menghambat roda pemerintahan.
“Tolong bantu saya dalam menjalankan roda pemerintahan ini dengan baik dan menuntaskan program yang tertuang dalam RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) di Desa Pande,” mohonnya.
Sementara itu Camat Moutong Aftar Moh Nusa yang di wakili oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Moutong Arie Z Tumbol dalam sambutannya mengatakan, dalam penjaringan pengrekrutmen perangkat desa, telah sesuai dengan Undang-undang dan Peraturan Bupati berdasarkan legalitas yang ada.
“Pelantikan aparatur Desa Pande pada hari ini, telah sesuai dengan aturan ada. Bukan abal-abal. Jadi, setelah resmi sebagai perangkat desa, silakan bantu Kades Pande melaksanakan program-progam desa yang telah di susun,” pesan Arie.
Pejabat desa baru ini sambung Arie, harus membantu kepala desa karena perangkat desa merupakan jembatan untuk menyampaikan amanah dari kepala desa kepada warganya. Kalau tidak dibantu, sistem pemerintahan akan terhambat lagi seperti yang lalu.
“Tentunya, etika dan aturan harus dilaksanakan, sebagai pembantu tugas dari pemimpin dalam hal ini kepala desa, seorang aparatur di pemerintahan desa harus selalu berkoordinasi dengan kepala desa dalam menjalankan tugas, menjunjung tinggi nilai kerja dan disiplin,” pesan Arie.
Arie juga menggaris bawahi, bahwa ‘pegawai’ desa baru ini, harus mengetahui dan tugas masing-masing. Jangan melaksanakan keputusan bersifat mandiri tanpa koordinasi dengan kepala desa.
“Silakan laksanakan tugas kalian di desa. Tapi ingat, jangan mencampur tugas perangkat lainnya. Dan staf desa yang baru ini jangan melakukan kebijakan atau keputusan tanpa adanya perintah dari kades” tekan lelaki penggemar durian itu.
Pendamping Desa Abdul Farid Rauf yang ditemui KabarSelebes.id usai acara pelantikan perangkat Desa Pande memaparkan, bahwa perangkat desa dan operator terpilih ini, bisa bekerja dengan baik. Terutama untuk memperkuat sistem kerja di desa, termasuk memaksimalkan pelayanan di Desa Pande.
“Kepada perangkat desa yang baru dan operator yang telah dilantik ini, saya berharap untuk turut serta memajukan desa, memperkuat sistem kerja di desa, serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” harapa Farid.
“Khusus untuk operator saya imbau untuk betul-betul menggunakan perannya dengan baik, karena operator yang memegang database yang ada di Desa Pande, sebab semua desa akan menggunakan sistem teknologi,” ungkapnya.
Perlu diinformasikan bahwa pelaksanaan pelantikan perangkat Desa Pande meliputi sekretaris desa, kepala urusan (kaur) , operator dan kepala wilayah di empat dusun yang ada di Desa Pande ini dilakukan, karena perangkat desa pemekaran dari Desa Pande Lalap itu, sebelumnya mundur massal. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu