AMPANA, Kabar Selebes – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Touna M Arsyad sangat menyayangkan ada oknum-oknum yang menyebar informasi lewat jejaring sosial bahwa kegitatan Festival Mora’a yang diselenggarakan kerjasama Pemerintah Daerah dan Indonesiana menggunakan dana desa atau menggalang dana serta dari pungutan desa.
Hal ini disampaikan M Arsyad di ruang media Center Dispar Touna Selasa (26/7/2022), karena informasi ini begitu cepat ditanggapi oleh beberapa anggota DPRD Touna yang mempertanyakan hal tersebut.
“Itu sangat tidak benar dan informasi hoax. Olehnya harus segera diklarifikasi,” tegas Arsyad.
Kegiatan Festival Moraa yang dilaksankan di Kecamatan Tojo bahkan sampai Tojo Barat diharapkan ada partisipasi desa di tempat masing-masing.
Partispasi yang dimkasud itu kata Arsyad, Mora’a yang artinya pesta syukuran pascapanen, apa salahnya jika semua desa di Tojo ikut berpartisipasi untuk memeriahkan acara tersebut.
“Partisipasinya dengan wujud acara makan apa saja yang disediakan oleh masing-masing desa khusus Tojo dan Tojo Barat. Yang Pasti pemerintah daerah tidak punya niat yang lain, selain bagaimana memajukan daerah ini,” kata Arsyad.
Dia berharap, jika ada hal-hal yang tidak diketahui silakan datang ke Kantor Dinas Pariwisata dan tidak menyebar informasi sesat.(shl)
Laporan : Saiful Hulungo